Selasa, 30/04/2024 - 01:35 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Membangun Akhlak Mulia dengan Bersikap Jujur

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Di tengah dinamika kehidupan modern yang terus berkembang, peran akhlak yang baik dalam umat Muslim tetap menjadi fondasi utama yang tidak boleh diabaikan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Akhlak yang baik mencerminkan nilai-nilai moral dan etika yang diajarkan dalam Islam, dan menjadi landasan bagi seorang Muslim dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Akhlak yang baik merupakan implementasi dari ajaran agama Islam yang mengedepankan nilai-nilai seperti kasih sayang, keadilan, kesabaran, dan kejujuran. Allah SWT dalam Alquran mengajarkan kepada umat manusia untuk berlaku adil, memperlakukan sesama dengan baik, dan menjauhi segala bentuk kejahatan. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Oleh karena itu, memiliki akhlak yang baik bukanlah sekadar pilihan, melainkan kewajiban yang harus dipatuhi oleh setiap umat Muslim. Salah satu akhlak yang mulia adalah memiliki sikap yang jujur, sebagaimana dijelaskan dalam hadis berikut:

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

. عَنِ ابْنِ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: عَلَيْكُمْ بالصدق، فَإِنَّ الصدق يَهْدِي إلى البر، وَإِنَّ البِرَّ يَهْدِي إِلَى الْجَنَّةِ، وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَصْدُقُ، وَيَتَحَرَّى الصَّدْقَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ صَدِّيقًا، وَإِيَّاكُمْ وَالكَذِبَ، فَإِنَّ مَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَكْذِبُ الكذب يَهْدِي إِلَى الْفُجُوْرِ، وَإِنَّ الفُجُورَ يَهْدِي إِلَى النَّارِ، وَمَا يَزَالُ ) ويتحرى الكذبَ حَتَّى يُكتب عندَ الله كَذَّابًا } . مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.

Berita Lainnya:
Cara Menghormati Masjid Sesuai Sunnah Nabi Muhammad

Dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu anhu, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Hendaklah kalian berbuat jujur, karena kejujuran itu menghantar kepada kebaikan, sedangkan kebaikan itu menghantar kepada Surga. Senantiasa orang berbuat jujur dan mencari kejujuran sehingga dicatat di sisi Allah sebagai orang yang jujur. Hati-hatilah kamu dari dusta, karena dusta itu menghantar kepada kejahatan, sedangkan kejahatan itu menghantar kepada Neraka. Senantiasa orang berbuat dusta dan mencari kedustaan sehingga dicatat di sisi Allah sebagai pendusta.” Muttafaq ‘alaih. 1564.

Di sisi lain, akhlak yang baik juga memiliki dampak positif dalam meningkatkan citra umat Muslim di mata dunia. Dalam era globalisasi, umat Muslim seringkali dihadapkan pada stereotip negatif yang mencoreng reputasi agama Islam. Namun, dengan mempraktikkan akhlak yang baik secara konsisten, umat Muslim dapat membuktikan kepada dunia bahwa Islam adalah agama yang mengajarkan kedamaian, kasih sayang, dan keadilan. 

Maka hal tersebut membantu meredam konflik dan meningkatkan pemahaman antar agama, sehingga memperkuat persatuan umat manusia secara keseluruhan. Salah satu sikap yang bisa menyebabkan perpecahan umat dan menjadi konflik adalah prasangka buruk.

Berita Lainnya:
Mukjizat Nabi Muhammad SAW Bertepatan dengan Bulan Syawal

Dalam ajaran Islam, prasangka buruk dinilai sebagai akhlak buruk. Maka harus menjauhi prasangka buruk terhadap orang lain atau yang sering kali disebut “su’udzon”. 

. وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي اللهُ عَنْهُ ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: إِيَّاكُمْ وَالظَّنَّ، فَإِنَّ الظَّنَّ أَكْذَبُ الْحَدِيثِ } . مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jauhilah olehmu prasangka buruk, karena prasangka buruk itu adalah perkataan yang paling dusta.” Muttafaq ‘alaih.

Setiap individu memiliki hak untuk dihormati dan dihargai, tanpa memandang status sosial, suku, atau agama. Dengan memiliki prasangka buruk terhadap seseorang, kita melanggar hak tersebut dan tidak menghormati keberadaannya sebagai manusia. Sikap hormat dan penghargaan terhadap sesama merupakan bagian integral dari akhlak yang baik dalam Islam.

Oleh karena itu, untuk meningkatkan akhlak yang mulia harus bisa bersikap jujur dan menjauhi prasangka buruk. Hal tersebut dilakukan agar bisa menciptakan akhlak terpuji dan bisa membawa dampak positif bagi orang sekitar. 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi