Selasa, 30/04/2024 - 18:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Menyaksikan Video Eksekusi Israel di Al-Shifa, AS Salahkan Hamas

ADVERTISEMENTS

Pemandangan umum saat warga Palestina memeriksa kerusakan di Rumah Sakit Al-Shifa setelah tentara Israel mundur setelah operasi militer selama dua pekan, di Kota Gaza, (1/4/2024).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 WASHINGTON — Juru bicara Gedung Putih Jean-Pierre mengatakan Pemerintah Amerika Serikat (AS) belum memverifikasi video yang mendokumentasikan kekejaman Israel. Termasuk kemungkinan eksekusi di sekitar Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Bila benar ini sangat memprihatinkan, kami menghubungi pemerintah Israel untuk mendapatkan lebih banyak informasi,” katanya seperti dikutip dari Aljazirah, Senin (1/4/2024). Namun ia menyalahkan Hamas dengan mengatakan kelompok perjuangan pembebasan Palestina tersebut, menggunakan rumah sakit sebagai markasnya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Di sini kami juga menghubungi Hamas. Mereka beroperasi di rumah sakit, di luar rumah sakit. Itulah yang mereka lakukan. Mereka menanamkan diri mereka di tengah-tengah penduduk sipil,” kata Jean-Pierre.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Israel Diguncang Berbagai Unjuk Rasa, Tuntut Pembebasan Sandera

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller, menggemakan pernyataan serupa, namun ia menambahkan operasi militer Israel di al-Shifa menekankan nasihat Amerika Serikat agar Israel membuat rencana untuk membawa stabilitas ke Gaza.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Tidaklah cukup hanya dengan membersihkan lingkungan atau rumah sakit tertentu atau wilayah geografis atau bangunan lain dari Hamas. Mereka harus memiliki strategi jangka panjang dan berkelanjutan yang bukan hanya strategi keamanan tetapi juga strategi politik,” kata Miller.

Israel menarik pasukannya dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza setelah melakukan operasi selama dua pekan. Militer Israel mengkonfirmasi menarik mundur pasukannya dengan mengatakan mereka telah menyelesaikan operasi di area rumah sakit dan mengklaim membunuh dan menangkap banyak pejuang Hamas.

Berita Lainnya:
Program Pangan Dunia: Gaza Makin Dekat dengan Kelaparan 

Para saksi mata mengatakan pasukan Israel membunuh banyak orang dan menghancurkan sebagian besar bangunan di kompleks medis yang juga menjadi tempat bernaung sementara pengungsi Palestina. Al-Shifa yang dikepung pada bulan November, kini tampak hancur berantakan.

Aljazirah melaporkan banyak orang-orang berusaha menyelamatkan apa yang mereka bisa. Jaringan media yang berbasis di Qatar itu melaporkan “tidak ada kehidupan di sini. Kompleks ini hancur dan tidak dapat dihidupkan kembali.”

Dalam laporannya, Aljazirah menambahkan semua departemen rumah sakit itu dibakar , dan struktur kompleks telah rusak dari dalam.” Aljazirah melaporkan tampaknya pasukan Israel sengaja menargetkan sektor kesehatan dan menghancurkan kompleks medis terbesar di Kota Gaza. 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi