Mobil Mitsubishi Expander Cross dipajang saat pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2023 di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (10/3/2023). Mengusung tema Life s Adventure Park, MMKSI menghadirkan unit display yang terdiri dari Xpander, Xpander Cross, Pajero Sport dan juga kendaraan niaga ringan ramah lingkungan Minicab MiEV yang saat ini masih dalam tahap market study di Indonesia.
JAKARTA — Direktur Utama PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Atsushi Kurita mengungkapkan rencana perusahaan terkait kemungkinan masuknya Mitsubishi Xpander Hybrid dan Xpander Cross Hybrid ke pasar Indonesia pada tahun fiskal 2024. Kurita menjelaskan ada banyak faktor-faktor yang akan memengaruhi keputusan tersebut.
Kurita menyebut bahwa pertanyaan tentang kedatangan mobil hybrid ini sudah sering dia terima sejak kedatangannya ke Indonesia setahun yang lalu. Menurut Kurita, model-model hybrid Mitsubishi sudah diluncurkan di Thailand, dengan Xpander Hybrid, dan XForce Hybrid telah memiliki rencana untuk segera hadir di sana.
Thailand memiliki kebijakan yang mendukung mobil hybrid, yang membuatnya menjadi pasar sangat kompetitif dibandingkan dengan mobil konvensional. Namun, Kurita menegaskan bahwa keputusan untuk membawa Xpander Hybrid dan Xpander Cross Hybrid ke Indonesia akan tergantung pada perkembangan pasar mobil hybrid di Indonesia serta permintaan dari masyarakat.
“Kapan kami akan bawa ke Indonesia, tergantung dari perkembangan mobil hybrid,” kata Kurita dalam jumpa pers MMKSI di Jakarta, Senin (1/4/2024).
Meskipun Mitsubishi telah siap dengan teknologi hybrid, mereka akan menunggu arahan dari prinsipal dan melihat permintaan pasar sebelum membuat keputusan akhir. Kurita tidak memberikan perkiraan waktu pasti untuk kedatangan Xpander Hybrid dan Xpander Cross Hybrid di Indonesia, tetapi menekankan bahwa Mitsubishi siap untuk membawanya begitu situasi dan permintaan memungkinkan.
“Kami menunggu arahan dari prinsipal dan permintaan dari masyarakat Indonesia. Mitsubishi intinya sudah ready dengan hybrid. Hanya menunggu kapan waktu yang tepat,” ujar Kurita.
Sumber: Republika