Selasa, 30/04/2024 - 08:22 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Upaya Rusia Hapus Taliban dari Daftar Organisasi Teroris 

ADVERTISEMENTS

Pejabat keamanan Taliban berjaga saat upacara menyambut kembalinya dua tahanan terakhir Afghanistan di Teluk Guantanamo di bandara Kabul di Kabul, Afghanistan, (12/2/2024).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

MOSKOW — Rusia mengatakan mereka memiliki isu penting untuk dibahas dengan Taliban yang berkuasa di Afghanistan. Moskow juga mengatakan sedang berupaya menghapus Taliban dari daftar organisasi teroris yang dilarang. “Negara ini berada di sebelah kami, dengan satu atau lain cara kami berkomunikasi dengan mereka,” kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, Selasa (2/4/2024).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Kami harus menyelesaikan masalah-masalah yang mendesak, ini juga membutuhkan dialog, sehingga dalam hal ini kami berkomunikasi dengan mereka seperti dengan semua orang lainnya, mereka otoritas de facto di Afghanistan,” tambah Peskov.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Serangan Tentara Israel ke Rafah di Depan Mata
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Ia tidak menjelaskan lebih lanjut “isu-isu mendesak” itu, tapi bulan lalu Rusia mengalami serangan paling mematikan dalam 20 tahun dalam penembakan massal yang menewaskan setidaknya 144 orang. ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut dan pejabat pemerintah Amerika Serikat (AS) mengatakan intelijen AS mengkonfirmasi serangan dilakukan jaringan ISIS di Afghanistan yang dikenal sebagai ISIS-Khorasan atau ISIS-K.

ADVERTISEMENTS

Rusia mengatakan serangan itu memiliki hubungan dengan Ukraina. Kiev dan Washington pun telah membantah tuduhan tersebut. Sebelumnya dilaporkan tiga orang sumber mengatakan Iran juga memberi informasi ke Rusia kemungkinan “operasi teroris” di wilayah Rusia sebelum pembantaian di gedung konser bulan lalu.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
China Beri Pernyataan Soal Hasil Pemilu Korea Selatan

Kini lebih sulit bagi Rusia membantah intelijen dari sekutu diplomatik dibandingkan intelijen dari AS. Informasi ini juga menimbulkan pertanyaan mengenai efektivitas badan keamanan Rusia. Moskow dan Teheran yang dikenai sanksi Barat memperdalam hubungan militer dan kerja sama lainnya selama perang Rusia di Ukraina.

Taliban kembali berkuasa di Afghanistan pada 2021 setelah koalisi pasukan asing yang dipimpin AS mundur dari negara. Namun sampai saat ini Taliban masih tercantum dalam daftar organisasi teroris di Rusia. 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi