Sabtu, 27/07/2024 - 12:08 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Dua Terduga Anggota KKB Ditembak Mati Karena Tembaki Pendulang Emas

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 dari Bank Aceh Syariah

JAYAPURA — Pasukan gabungan Tentara Nasional Indonesia (TNI)-Polri menembak mati dua orang asli Papua (OAP) yang diduga sebagai anggota separatisme bersenjata. Peristiwa tersebut terjadi dalam kontak tembak antara pasukan gabungan Satgas Damai Cartenz-Satgas Amole-Satgas Nenggala dengan kelompok separatisme di wilayah Tembagapura, Mimika, Papua Tengah, Kamis (4/4/2024) sore waktu Papua.

ADVERTISEMENTS
Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

Panglima Komando Gabungan Wilayah (Kogabwilhan) III Letnan Jenderal (Letjen) Richard Tampubolon dalam siaran persnya menyampaikan, dua OAP yang tewas dan diduga sebagai kelompok separatisme teridentifikasi sebagai Abubakar Kogoya (ABK), dan Demianus Magay (DM). Letjen Richard menyampaikan, kontak tembak tersebut dipicu dari letusan senjata di area Mile 69 Kali Kuluk di Tembagapura. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024

Kelompok separatisme, kata Letjen Richard melepaskan tembakan yang menyasar para pendulang emas. “Situasi tersebut mengakibatkan para pendulang non karyawan atau masyarakat setempat lari ketakutan, dan berlarian ke arah Utikini,” ujar Letjen Richard melalui siaran pers yang diterima wartawan di Jakarta, Jumat (5/4/2024).

Berita Lainnya:
Malah Bersyukur soal PDNS Diretas, Budi Arie Seharusnya Mundur
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah

Mendapatkan laporan situasi tersebut, pasukan gabungan TNI-Polri dari tiga satgas bergegas menuju ke lokasi penyerangan, dan terjadi kontak tembak. “Dari kontak tembak, ditemukan dua korban jiwa dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang diantaranya, adalah Abu Bakar Kogoya,” ujar Letjen Richard.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS
Selamat HUT Bhayangkara ke-78 tahun dari Bank Aceh Syariah 2024

Usai kontak tembak, pasukan gabungan juga menemukan sejumlah barang bukti yang diduga digunakan kelompok tersebut untuk melakukan aksi-aksi separatisme dan penyerangan warga-warga sipil. Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno dalam siaran persnya memastikan, dua separatisme yang ditembak mati tersebut adalah Abubakar Kogoya (ABK), dan Demianus Magay (DM).

ADVERTISEMENTS
Wifi Gratis untuk Rekening Baru di Bank Aceh Syariah

“Keduanya adalah anggota KKB,” begitu ujar AKBP Bayu Suseno.

Berita Lainnya:
AHY Serahkan Sertipikat Hak Atas Tanah Aset Pemprov Kalteng
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Salurkan 212 Ekor Hewan Kurban kepada Warga Aceh 2024

Sementara Kepala Satgas Damai Cartenz Komisaris Besar (Kombes) Faizal Ramadhani menambahkan Abubakar Kogoya, selama ini dikenal juga sebagai Abubakar Tabuni. “Jabatannya di KKB adalah sebagai Komandan Operasi Umum Kodap 8 di Intan Jaya,” tutur Kombes Faizal.

ADVERTISEMENTS
Sukseskan Hari Indonesia Menabung (HIM) dari Bank Aceh Syariah - 1 Juli 2024

Sedangkan Demianus Magay, selama ini juga dikenal sebagai Natan Wanimbo. “Demianus Magay alias Natan Wanimbo selama ini merupakan Komandan Operasi Umum KKB wilayah Sorong sampai Merauke,” tegas Kombes Faizal.

Kombes Faizal melanjutkan, dua jenazah separatisme tersebut saat ini ada di Posko Mile 66. Namun kata Kombes Faizal, belu ada satupun dari pihak keluarga yang bersedia mengambil jenazah keduanya. Selanjutnya, kata Kombes Faizal, jenazah Abubakar Kogoya dan Demianus Magay akan dimakamkan di Utikini.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah


Reaksi & Komentar

حَتَّىٰ إِذَا بَلَغَ مَغْرِبَ الشَّمْسِ وَجَدَهَا تَغْرُبُ فِي عَيْنٍ حَمِئَةٍ وَوَجَدَ عِندَهَا قَوْمًا ۗ قُلْنَا يَا ذَا الْقَرْنَيْنِ إِمَّا أَن تُعَذِّبَ وَإِمَّا أَن تَتَّخِذَ فِيهِمْ حُسْنًا الكهف [86] Listen
Until, when he reached the setting of the sun, he found it [as if] setting in a spring of dark mud, and he found near it a people. Allah said, "O Dhul-Qarnayn, either you punish [them] or else adopt among them [a way of] goodness." Al-Kahf ( The Cave ) [86] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi