Kamis, 02/05/2024 - 14:44 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LINGKUNGAN

Sebanyak 256 Warga Terdampak Banjir Lahar Gunumg Marapi

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH  – Sebanyak 256 warga terdampak banjir lahar dingin Gunung Marapi di Desa Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Ketua Kelompok Siaga Bencana (KSB) Bukit Batabuah, Kabupaten Agam Edi Effendi mengatakan dari data sementara 256 warga itu atau 78 kepala keluarga sebanyak 68 orang harus diungsikan. “Data sementara tidak ada korban jiwa tetapi ada kerusakan sarana prasarana. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Tetapi ada warga yang diungsikan karena rumah mereka terdampak banjir,” kata Edi mengutip Antara pada Sabtu (6/4/2024). 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Ia mengatakan beberapa rumah warga rusak dan hanyut terseret aliran lahar dingin dan banyaknya lahan pertanian yang ikut menjadi korban. 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Prabowo-Gibran Dikabarkan Bagi-bagi Kue Lewat Nomenklatur Menteri Muda, Pengamat: Tak Ada Kerjanya

“Ada tiga rumah yang dihanyutkan derasnya aliran air, 38 unit usaha warga rusak, tiga ekor sapi juga hanyut, dua kolam ikan rusak parah serta lahan pertanian yang saat ini masih dalam pendataan,” lanjut Edi. Banjir ini juga mengakibatkan akses jalan terputus karena jembatan rusak. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Kepala Desa Bukit Batabuah, Firdaus mengungkapkan salah satu penyebabnya adalah aliran air yang tertutup di jembatan yang berada di jalan alternatif Bukittinggi-Payakumbuh. 

“Salah satu penyebab banjir ini juga karena jembatan dengan struktur bangunan dua penyangga hingga aliran air tertutup material dari puncak seperti pepohonan dan sampah,” ujarnya. 

Berita Lainnya:
Teleskop James Webb Temukan Galaksi di Alam Semesta Awal Tumbuh dengan Sangat Cepat

Ia menyebutkan setidaknya ada delapan warga yang saat kejadian harus dievakuasi ke rumah sakit terdekat. “Ini data sementara, kami belum mengetahui secara pasti keadaan mereka. Total kerugian juga belum bisa dipastikan,” ungkapnya. 

Tim Gabungan yang terdiri dari BPBD, PMI, Basarnas, TNI-Polri, Pemuda Pancasila, KSB serta dinas terkait Pemda Kabupaten Agam telah mendirikan posko pengungsian sementara yang salah satunya ditempatkan di sekolah dasar daerah setempat

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi