Selasa, 30/04/2024 - 03:22 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Turki Batasi Ekspor, Israel Mengadu ke AS

ADVERTISEMENTS

Suasana Jalur Gaza, Palestina.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 TEL AVIV — Israel meminta Amerika Serikat untuk menjatuhkan sanksi terhadap Turki sebagai tanggapan terhadap kebijakan pembatasan ekspor. Hal itu diungkapkan Kementerian Luar Negeri Israel pada Selasa (9/4/2024).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Sebelumnya, Turki telah memberlakukan pembatasan ekspor bahan bakar penerbangan dan oli motor ke Israel terkait tindakan negara Zionis itu di Jalur Gaza.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Menteri Luar Negeri Israel Katz pada Selasa menginstruksikan departemen ekonomi Kementerian Luar Negeri untuk menyiapkan daftar lengkap produk yang tidak dapat diekspor Turki ke Israel,” kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Mudik Aman dan Nyaman untuk Teman-Teman Difabel 

Katz mengatakan melalui pernyataan bahwa dirinya akan meminta AS untuk menghentikan investasi dalam perekonomian Turki dan “menjatuhkan sanksi terhadap Turki.”

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Sebagaimana diwartakan sejumlah media, Kementerian Perdagangan Turki pada Selasa menerbitkan daftar 54 kelompok barang yang akan dibatasi ekspornya itu.

Pembatasan ekspor tersebut mencakup bahan bakar penerbangan, oli motor dan mineral, berbagai peralatan mesin, serta barang-barang seperti semen dan marmer, dan lain-lain.

Kebijakan pembatasan baru yang diberlakukan itu akan memengaruhi 13 persen ekspor Turki ke Israel, sehingga menghilangkan penerimaan dari barang-barang tersebut senilai lebih dari 709 juta dolar AS (sekitar Rp 11,24 triliun), menurut perkiraan Sputnik berdasarkan data statistik Turki.

Berita Lainnya:
BRIN: Pemanfaatan Obat Herbal untuk Hewan Kian Masif

Data statistik tersebut juga menunjukkan bahwa pasokan semen menyumbang hingga seperempat dari jumlah ini.

Pada Senin (8/4), Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan mengatakan bahwa Ankara telah memutuskan serangkaian tindakan baru terhadap Israel atas operasi militernya di Jalur Gaza dan akan segera mengumumkannya.

Tahun lalu, Turki memasok barang-barang senilai 5,2 miliar dolar AS (sekitar Rp 82,48 triliun) kepada Israel. Sepertiga dari jumlah tersebut adalah besi, baja, kendaraan darat, plastik, dan barang-barang yang berasal dari plastik.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi