Selasa, 21/05/2024 - 08:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Lima Film yang Hapus Adegan Tertentu karena akan ‘Merusak’ Keseluruhan Cerita

JAKARTA — Tidak semua adegan yang diambil saat syuting masuk semuanya ke dalam film. Ada beberapa adegan tidak dimasukkan karena alasan tertentu. 

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Berikut ini beberapa film yang menghapus beberapa adegannya dilansir laman ScreenRant

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

1. Get Out

Akhir asli dari film Get Out yang akhirnya dihapus sehingga menyajikan kesimpulan film yang lebih meresahkan, yang sebaiknya dibiarkan begitu saja. Dalam versi alternatif ini, Chris, sang protagonis, ditangkap setelah selamat dari skema mengerikan keluarga Armitage. Meskipun menjadi korban trauma yang tak terbayangkan, Chris dikirim ke penjara karena pembunuhan, dan kisahnya tentang peristiwa itu diabaikan dan tidak dipercaya.

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Akhir yang suram ini bisa menjadi dakwaan pedas terhadap rasisme sistemik, yang menggambarkan bagaimana Chris tetap terjebak dalam masyarakat yang dengan mudah mengutuk dan menghukum pria kulit hitam. Keputusasaan yang dialami Chris dalam akhir alternatif ini menggarisbawahi realitas suram ketidakadilan rasial, menyoroti sifat manipulatif dan berbahaya dari karakter Rose.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sepanjang film, Rose menunjukkan kemampuannya memanfaatkan hak istimewanya sebagai wanita kulit putih demi keuntungannya, menjadikannya salah satu penjahat wanita terbaik dalam genre horor. Dalam kesimpulan alternatif ini, karakternya mendapatkan kemenangan terakhir yang membuat marah atas Chris, bahkan dalam kematian.

Berita Lainnya:
Debut Jadi Produser, Maudy Ayunda Rajin Ngobrol dengan Senior

Akhir cerita yang orisinal ini mengubah Get Out menjadi film yang lebih menantang dan menggugah pikiran, menghadapi kenyataan pahit ketidakadilan rasial, dan perjuangan berkelanjutan demi kesetaraan. Meski menawarkan rasa lega dan katarsis, akhir cerita ini berpotensi mengurangi dampak komentar sosial film tersebut.

ADVERTISEMENTS

2. Aliens

ADVERTISEMENTS

Aliens seharusnya menjadi film yang jauh lebih gelap, di mana adegan yang dihapus menampilkan Ripley menemukan foto putrinya sebagai seorang wanita tua. Adegan ini bertujuan sebagai pengingat akan kehidupan yang dia rindukan saat berada dalam kondisi hypersleep. Saat dia menangis, adegan ini mengungkapkan rasa kehilangan dan penyesalan mendalam yang menambah dimensi baru pada karakter Ripley.

Meskipun Aliens pada dasarnya adalah sebuah film aksi, penyertaan adegan berdurasi dua menit ini memberikan konteks penting bagi hubungan Ripley dengan Newt, gadis muda yang ia temui di planet yang dipenuhi alien. Kesedihan yang dialami Ripley saat menyadari bahwa dia merindukan kehidupan putrinya sendiri menjadi motivasi yang kuat baginya untuk melindungi Newt dengan segala cara, karena anak tersebut mewakili kesempatan kedua menjadi ibu dan cara untuk mengatasi tragedi pribadinya.

Absennya adegan ini di potongan akhir film membuat keterikatan Ripley dengan Newt terasa kurang berkembang, karena kekosongan emosional yang diisi Newt dalam kehidupan Ripley masih belum jelas. Dengan memasukkan adegan ini, film tersebut akan menampilkan tokoh protagonis yang lebih kompleks, yang didorong oleh kebutuhannya untuk menemukan tujuan.

Berita Lainnya:
Daffa Wardhana Ambil Pesan Menyentuh dari Film Menjelang Ajal

3. I Am Legend

Jika adegan akhir alternatif dimasukkan dalam potongan akhir I Am Legend, narasi dan tema sentral film ini akan mengalami transformasi yang signifikan. Pengungkapan bahwa para darkseeker memiliki kecerdasan dan melakukan pembalasan terhadap tindakan Robert Neville akan menimbulkan ambiguitas moral dalam cerita, menantang gagasan Neville sebagai pahlawan yang tegas dan para darkseeker sebagai monster yang tidak punya pikiran.

Pergeseran perspektif ini akan mengubah karakterisasi Neville, menampilkannya sebagai sosok sesat yang eksperimennya secara tidak sengaja memprovokasi para pencari kegelapan. Nada film ini berkembang dari kisah bertahan hidup yang berorientasi pada aksi, hingga eksplorasi yang lebih memiliki atmosfer tentang konsekuensi tindakan dan pentingnya pemahaman dan komunikasi antar spesies yang berbeda.

Penggambaran para darkseeker yang menyelesaikan konflik secara damai akan memberikan kesimpulan yang menggugah pikiran. Penekanan pada hidup berdampingan secara damai menantang gagasan bahwa kekerasan adalah satu-satunya solusi, mengangkat tema sentral film dan mendorong refleksi terhadap prasangka, empati, dan batas kabur antara benar dan salah.

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi