Selasa, 30/04/2024 - 22:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMISYARIAH

Catat, Ini Cara Menghitung Zakat Mal

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Zakat di dalam Islam memiliki peran penting dalam hal pemberdayaan ekonomi umat. Zakat berperan sebagai sistem mekanisme distribusi pendapatan dan kekayaan diantara umat manusia. Zakat yang dikelola dengan baik dapat digunakan untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi sekaligus pemerataan pendapatan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Salah satu zakat yang wajib dibayarkan adalah zakat mal atau zakat harta sesuai harta yang dimilikinya. Pengertian sederhananya, zakat mal adalah zakat atas simpanan kekayaan seperti uang, emas, penghasilan profesi, aset perdagangan dan lainnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Fungsi zakat mal adalah untuk membantu umat Muslim agar terhindar dari keserakahan dan pemikiran yang terlalu duniawi. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi sebelum seseorang dinyatakan wajib membayar zakat mal. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Pertama, harta dimiliki secara penuh dan halal serta telah memenuhi nisab atau batasan minimal harta dikenakan zakat. Untuk kepemilikan harta pun harus haul atau memenuhi batasan waktu kepemilikan selama satu tahun hijriyah.

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Dikutip dari Ruang Menyala, platform pengatur keuangan milik OCBC NISP, berikut sembilan jenis zakat mal yang perlu diketahui. 

1. Logam Mulia

Bagi seseorang yang memiliki logam mulia, maka mereka wajib untuk membayar zakat mal apabila telah memenuhi nisab dan haul. Untuk penjelasan mengenai masing-masing logam mulia dalam zakat mal adalah sebagai berikut:

– Emas

Apabila seseorang memiliki emas yang telah mencapai nisab, yakni sebesar 85 gram, maka orang tersebut wajib membayar zakat mal. Jumlah besaran zakat mal adalah 2,5 persen dari total emas yang dimiliki. Pembayaran dilakukan setelah kepemilikan memenuhi waktu haul, yakni selama satu tahun hijriyah.

Berita Lainnya:
BI Dorong Jangkauan Manfaat IsDB di Berbagai Negara Anggota

– Perak

Untuk perak, jumlah nisab zakat mal adalah 595 gram. Jadi, apabila seseorang memiliki perak yang jumlahnya telah mencapai angka tersebut, maka mereka wajib membayar zakat mal. Untuk jumlah besaran zakat mal yang perlu dibayar adalah 2,5 persen, sama seperti emas. Pembayaran baru dilakukan setelah waktu kepemilikan memenuhi haul, yakni selama satu tahun hijriyah.

-Logam Mulia Lain dan Campuran

Apabila seseorang memiliki logam mulia lain atau memiliki beberapa logam mulia sekaligus yang telah mencapai nisab 85 gram emas, maka ia wajib membayar zakat mal. Jumlah besaran zakat mal yang perlu dibayarkan adalah sebesar 2,5 persen dari total logam mulai yang dimiliki. Kewajiban membayar baru dikenakan apabila kepemilikan sudah memenuhi haul, yakni selama satu tahun hijriyah.

2. Uang dan Surat berharga 

 Jika seseorang memiliki uang atau surat berharga dengan jumlah setara dengan nisab 85 gram emas, maka ia wajib membayar zakat mal. Untuk besaran pembayarannya adalah 2,5 persen dari total uang, surat berharga, atau gabungan antara keduanya. Untuk pembayarannya sendiri baru boleh dilakukan apabila kepemilikannya sudah memenuhi haul, yakni selama 1 tahun hijriyah.

3. Perniagaan

Harta perniagaan yang dikenakan zakat mal adalah yang nilai selisih antara aktiva lancar dan kewajiban jangka pendeknya telah memenuhi nisab sebesar 85 gram emas. Perhitungan selisih tersebut dilakukan selama masa haul. 

Berita Lainnya:
Wapres: Dunia Tengah Berebut Pangsa Ekonomi Syariah

Berdasarkan Permenag Nomor 52 Tahun 2014, aktiva lancar adalah uang kas dan aktiva-aktiva lain yang diharapkan dapat direalisasikan menjadi uang kas, dijual, maupun dikonsumsi. Sedangkan kewajiban jangka pendek adalah utang yang perlu dilunasi dalam jangka waktu pendek, paling lama satu tahun setelah neraca.

4. Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan

Hasil pertanian, perkebunan, dan kehutanan dikenakan zakat mal apabila telah memenuhi nisab senilai 653 kg gabah. Besaran jumlah zakat mal yang perlu dibayar adalah sebesar 10 persen apabila memakai sistem tadah hujan dan 5 persen untuk sistem irigasi serta perawatan lain. Pembayaran dilakukan ketika masa panen datang.

5. Peternakan dan Perikanan

Seorang muslim yang bekerja di bidang peternakan dan perikanan perlu untuk memperhatikan soal aturan ini.

Untuk peraturan mengenai peternakan dan perikanan dalam zakat mal adalah sebagai berikut:

– Peternakan

Zakat mal baru dikenakan apabila menggembala hewan ternak di tempat penggembalaan umum. Sedangkan untuk hewan ternak yang dipelihara dalam kandang masuk dalam kategori zakat mal perniagaan. Hewan ternak yang dimaksud disini adalah unta, sapi/kerbau, kuda, dan kambing. Untuk nisab masing-masing hewan berbeda-beda, selengkapnya kamu bisa melihat di lampiran Permenaker Nomor 69 tahun 2015. 

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi