Sabtu, 04/05/2024 - 01:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

SYL Ketahuan Kredit Mobil Alphard Pakai Duit Kementan, Rp43 Juta Perbulan

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Eks  Mantan Syahrul Yasin Limpo (SYL) kedapatan mengakali pembayaran cicilan kredit mobil Toyota Alphard dengan dalih sewa menggunakan anggaran Biro Umum Setjen Kementerian Pertanian (Kementan).  Tiap bulannya, negara harus merogoh kocek sebesar Rp43 juta.Fakta ini dibeberkan oleh staf Biro Setjen Kementan, Karina kala dicecar Ketua Majelis Hakim, Rianto Adam Pontoh, dalam sidang lanjutan terdakwa SYL, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Senin (22/4/2024).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Awalnya, Karina mengaku bertugas membayar transfer mobil Alphard dengan dalih sewa tiap bulan Rp 43 juta. Ia pun mencacat pengeluaran anggaran di Biro Umum Setjen Kementan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Kalau rupiah, per-bulan pembayaran Alphard (berapa) ?,” kata Hakim Rianto.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Alphard 43 juta,” jawab Karina membenarkan kepada Hakim.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Karina tidak mengetahui, bahwa pembayaran sewa mobil Alphard tersebut untuk membayar cicilan mobil yang digunakan untuk SYL untuk operasional di Makassar, sebagaimana disebutkan oleh Eks Setjen Kementan, Momon Rusmono di sidang sebelumnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Tim Hukum Ganjar-Mahfud: Selamatkan Indonesia, MK Harus Kabulkan Petitum Paslon 03

Pasalnya, di dalam kwitansi tertulis untuk pembayaran sewa mobil Alphard yang diajukan oleh Ali Andri ke Biro Umum Setjen Kementan. Disebut dalam sidang, Ali Andri merupakan asisten anak SYL, Kemal Redindo Syahrul Putra.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Bunyinya (kwitansi), ‘Sewa Mobil Alphard by Ali Andri’,” kata Karina kepada Hakim Rianto.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Apakah saudara, benar-benar sewa atau kredit setelah itu,” cecar Hakim Rianto.

“Karina kurang tahu pak,” jawab Karina.

“Tidak tahu, tugas saudara cuma transfer aja ya?,” tanya Hakim.

“Mencatat trus transfer,” jelas Karina.

Pada kasus ini, SYL bersama Eks Sekjen Kementan Kasdi Subagyono dan Eks Direktur Alsintan Kementan Muhammad Hatta didakwa oleh Jaksa melakukan pemerasan dan menerima gratifikasi sebesar Rp 44,5 miliar.

Berita Lainnya:
Tersangka Kasus Bentrok Ormas di Bandung Baru Satu, Polisi: Bisa Bertambah

Dalam surat dakwaan jaksa, uang hasil korupsi itu  digunakan untuk keperluan pribadi dan keluarga SYL. Adapun rinciannya untuk kebutuhan pribadi SYL sebesar Rp 3,3 miliar, untuk keluarganya Rp 992 juta dan istrinya, Ayu Sri Harahap Rp 938 juta.

Selain itu, untuk partai NasDem Rp 40 juta, kado undangan Rp 381 juta, kebutuhan lain-lain Rp 974 juta, acara keagamaan, operasional menteri dan pengeluaran lain yang tidak termasuk dalam kategori yang ada Rp 16,6 miliar, dan charter pesawat Rp 3,03 miliar.

Serta, bantuan bencana alam/ sembako Rp 3,5 miliar, keperluan ke luar negeri Rp 6,9 miliar, umroh Rp 1.8 miliar dan hewan kurban Rp 57 juta.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi