Sabtu, 18/05/2024 - 02:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Perlukah Wanita Punya Me Time Ketika Sudah Jadi Ibu?

JAKARTA — Ketua Asosiasi Psikolog Rumah Sakit Indonesia (APRSI) Dian Kristyawarti Hasbara menyarankan ibu untuk meluangkan waktu sendiri. Menurut dia, hal itu penting dilakukan demi menjaga kesehatan mental.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

“Miliki waktu sendiri atau me time, tidak perlu pergi jauh, cukup di teras atau balkon rumah. Cobalah melihat langit sejenak dan hirup udaranya, embuskan, lakukan itu dulu sampai tenang,” katanya dalam diskusi kelas orang tua hebat oleh BKKBN diikuti secara daring di Jakarta, Selasa (30/4/2024).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Dia menjelaskan upaya meningkatkan kesehatan mental ibu bisa dimulai dari manajemen stres, yaitu kemampuan penggunaan sumber daya secara efektif untuk mengatasi masalah. “Misalnya mengenali sumber stres, apakah dari aktivitas, ekonomi, atau hubungan dengan orang lain, dan mempraktikkan keterampilan mengatasi masalah, misalnya dari pengalaman yang sudah dilakukan sebelumnya,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS
Berita Lainnya:
Pendeta Gilbert Ledek Gerakan Sholat, Duduk Tasyahud Terbukti Bermanfaat Secara Medis

Selain itu, kata dia, ibu perlu mengembangkan keterampilan koping atau keterampilan mengatasi masalah menggunakan pengalaman yang pernah dilakukan. “Misalnya dalam mengasuh anak, jika ada dua anak di rumah dan keduanya tantrum, oh dulu saya mengatasinya dengan satu anak didudukkan di kursi, dan satunya dipeluk dulu lalu ditenangkan, maka lakukan hal tersebut kembali,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Dian mengemukakan apabila ibu sudah tenang, pasti bisa memikirkan solusi selanjutnya seperti apa. Ia juga menekankan pentingnya beristirahat dari aktivitas daring, baik dari internet atau media sosial, apabila ibu sudah jenuh.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Kalau jenuh, disarankan beristirahat dari aktivitas online atau media sosial, karena media sosial itu kontennya kan terlalu beragam, malah bisa memicu stres,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Enam Hal yang Diharapkan Karyawan Gen Z dari Bos untuk Kembangkan Karier

Ia juga menyarankan ibu yang mengalami masalah kesehatan mental segera mengunjungi tenaga profesional, baik psikolog atau psikiater. Faktor-faktor yang memengaruhi kesehatan mental ibu berasal dari aspek biopsikososial (biologis, psikologis, sosial). Dari aspek biologis, misalnya faktor genetik, aspek psikologis misalnya pengalaman traumatis dan stres, aspek sosial misalnya faktor lingkungan dan permasalahan ekonomi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Menurutnya, kesehatan mental lebih dari sekadar tidak adanya gangguan mental. Berdasarkan pengertian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kesehatan mental keadaan sejahtera secara mental yang memungkinkan seseorang dapat mengatasi tekanan atau stres, menyadari kemampuan, dapat belajar dan bekerja dengan baik, serta berkontribusi kepada komunitas.

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi