Minggu, 16/06/2024 - 06:02 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Penyesuaian Tarif KRL Bisa Tingkatkan Pemerataan Layanan Bus Perintis

JAKARTA — Pengamat transportasi Djoko Setijowarno menilai rencana penyesuaian tarif kereta rel listrik (KRL) Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) akan dapat meningkatkan pemerataan layanan bus perintis di seluruh Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Hal itu lantaran anggaran public service obligation (PSO) KRL Jabodetabek terbilang cukup besar, yakni Rp 1,6 triliun dari total PSO untuk perkeretaapain sebesar Rp 3,5 triliun pada 2023,” kata Djoko di Jakarta, Sabtu (4/5/2024).

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Angka itu jauh dibandingkan dengan anggaran bus perintis di 36 provinsi pada periode yang sama yang hanya sebesar Rp 177 miliar.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

“Jika ada penyesuaian tarif KRL Jabodetabek, maka anggaran PSO Perkeretaapian dapat dialihkan untuk menambah anggaran bus perintis yang dioperasikan di seantero Nusantara supaya tidak ada ketimpangan anggaran,” katanya.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

Menurut Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) itu, berdasarkan angka tersebut, kepentingan layanan transportasi umum daerah 3T (Terdepan, Tertinggal dan Terluar) se-Indonesia kalah jauh ketimbang untuk warga Jabodetabek.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
CFD di Pekanbaru Belum Diaktifkan, Pemkot Ungkap Alasannya

Mengutip hasil penelitian dalam Jurnal Manajemen Transportasi&Logistik Trisakti pada Juli 2022, disimpulkan bahwa pemberian PSO KRL Jabodetabek tidak tepat sasaran karena sekitar 60 persen pengguna adalah kelompok mampu.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

Terlebih mayoritas pengguna KRL Jabodetabek bekerja sebagai karyawan swasta dengan penghasilan paling tinggi Rp 4 juta per bulan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

Volume penumpang KRL Jabodetabek tidak terpengaruh terhadap penyesuaian/kenaikan tarif terutama pada kelompok masyarakat mampu. Karakteristik penumpang didominasi oleh kelompok berpenghasilan tinggi dan jenis perjalanan komuter yang bersifat inelastis.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

“Nilai elastisitas terhadap tarif KRL Jabodetabek tergantung pada karakter perjalanan, karakter penumpang, karakter dan layanan kota dan besaran dan arah perubahan tarif,” kata Djoko.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

Sebelumnya, PT KAI Commuter (KCI) telah mengusulkan kenaikan tarif KRL Jabodetabek yang belum berubah sejak 2016. Saat ini, usulan tersebut masih dibahas pemerintah. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Mirip Vina Cirebon, Kasus Pembunuhan Haniyah 8 Tahun Tak Terungkap

Tarif KRL yang berlaku saat ini sebesar Rp 3.000 untuk 25 kilometer (km) pertama dan ditambahkan Rp 1.000 untuk perjalanan setiap 10 km berikutnya.

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

Pada akhir 2022, Menteri Perhubungan Budi Karya pernah mengatakan agar subsidi tarif penumpang KRL tepat sasaran, maka diperlukan skema yang tepat.

Caranya adalah dengan menerbitkan kartu baru yang diterbitkan untuk membedakan profil penumpang KRL termasuk penerapan harga tiket KRL akan dinaikkan khusus untuk masyarakat yang ekonominya tergolong mampu. Selama ini, tarif penumpang KRL masih disubsidi oleh pemerintah.

Namun, Kemenhub masih menimbang-nimbang data apa yang akan menjadi dasar pembeda antarpenumpang, data Kementerian Dalam Negeri atau Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

الَّذِينَ كَانَتْ أَعْيُنُهُمْ فِي غِطَاءٍ عَن ذِكْرِي وَكَانُوا لَا يَسْتَطِيعُونَ سَمْعًا الكهف [101] Listen
Those whose eyes had been within a cover [removed] from My remembrance, and they were not able to hear. Al-Kahf ( The Cave ) [101] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi