Selasa, 21/05/2024 - 04:31 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Biden Sebut tak akan Beri Senjata ke Israel untuk Serang Rafah

JAKARTA — Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan tidak akan mengirim bom dan peluru artileri ke Israel untuk menyerang kota Rafah di Gaza selatan. Pernyataan tersebut  menandai pertama kalinya dia mengkondisikan bantuan ke Israel.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Peringatan itu muncul setelah Israel memulai apa yang para pejabat AS sebut sebagai operasi terbatas untuk merebut titik perlintasan perbatasan Rafah dengan Mesir pada Selasa (7/5/2024) setelah Hamas menyetujui proposal gencatan senjata. “Saya tegaskan bahwa jika mereka pergi ke Rafah, saya tidak akan memasok senjata yang telah digunakan secara historis untuk menghadapi Rafah, untuk menghadapi kota-kota yang menangani masalah itu,” tambahnya.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebelumnya telah berjanji untuk melancarkan invasi darat ke kota tersebut dengan atau tanpa kesepakatan dengan Hamas.

Berita Lainnya:
Anggota Kongres AS Desak ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan untuk Netanyahu

Biden mengakui bahwa senjata AS telah digunakan untuk membunuh warga sipil di Gaza ketika ia mengeluarkan peringatan keras kepada Netanyahu untuk tidak melanjutkan rencananya untuk Rafah. Di sana sekitar 1,5 juta pengungsi Palestina mencari perlindungan dibandingkan dengan populasi kota sebelum perang yang berjumlah lebih dari 200 ribu jiwa.

“Warga sipil telah terbunuh di Gaza sebagai akibat dari bom-bom tersebut dan cara-cara lain yang mereka lakukan untuk menyerang pusat-pusat pemukiman,” kata Biden dalam kutipan wawancara eksklusif dengan jaringan televisi CNN, yang mengatakan bahwa yang dia maksud adalah bom seberat 2.000 pon.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Biden telah lama menolak seruan untuk memberikan dukungan militer AS kepada Israel, meskipun seruan tersebut semakin banyak datang dari anggota partainya sendiri. Dia menegaskan bahwa meskipun dia mengeluarkan peringatan tersebut, dia akan terus memastikan bahwa Tel Aviv memiliki senjata yang dibutuhkan untuk mempertahankan diri.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Uni Eropa Desak Israel Urungkan Niat Gelar Operasi Militer di Rafah

“Kami akan terus memastikan Israel aman dalam hal Iron Dome dan kemampuan mereka menanggapi serangan yang terjadi di Timur Tengah baru-baru ini. Tetapi itu salah. Kami tidak akan memasok senjata dan peluru artileri,” ucapnya.

Lebih lanjut Biden mengatakan tindakan Israel di Rafah sejauh ini belum melewati garis merah apa pun yang akan mendorongnya merombak kebijakan di Gaza. “Saya telah menjelaskan kepada Bibi dan kabinet perang: Mereka tidak akan mendapatkan dukungan kami, jika mereka benar-benar pergi ke pusat-pusat populasi ini,” tambahnya, mengacu pada nama panggilan Netanyahu.

ADVERTISEMENTS

sumber : Anadolu/Antara

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi