Sabtu, 27/07/2024 - 09:08 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

TNI dan Polri yang Hingga Kini Masih Berselisih Soal Istilah OPM atau KKB

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 dari Bank Aceh Syariah

oleh Bambang Noroyono

ADVERTISEMENTS
Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) sepertinya tak mau ambil pusing dengan beda istilah dengan Polri terkait label Organisasi Papua Merdeka (OPM) dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Mayor Jenderal (Mayjen) Nugraha Gumilar menegaskan, Panglima TNI sudah menegaskan, pengembalian label kelompok bersenjata prokemerdekaan di Bumi Cenderawasih tersebut sebagai OPM.  

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024

Menurut Mayjen Gumilar, penyebutan OPM lebih relevan ketimbang KKB. Pun sekaligus, kata dia, penyebutan versi TNI itu lebih dapat memberikan kepastian hukum. Sekaligus lebih dapat menjamin perlindungan hukum terhadap para prajurit militer yang bertugas di Papua.

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah

“Alasan penyebutan OPM itu, lebih memberikan kepastian hukum bagi prajurit di lapangan untuk tidak ragu-ragu dalam bertindak tegas. Karena secara hukum, OPM menjadi target yang sah untuk dilumpuhkan,” kata Mayjen Nugraha kepada Republika, Jumat (10/5/2024).

Berita Lainnya:
Kafiatur Menangis Setelah Cetak Gol Pertamanya di Piala AFF U-19
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah

“Juga sekaligus, (penyebutan OPM), lebih dapat memberikan perlindungan hukum terhadap tindakan-tindakan yang dilakukan prajurit di lapangan terhadap kelompok-kelompok (bersenjata) tersebut,” sambung Mayjen Nugraha.

ADVERTISEMENTS
Selamat HUT Bhayangkara ke-78 tahun dari Bank Aceh Syariah 2024

Mabes TNI, kata Mayjen Nugraha, pun tak ingin menjadikan perbedaan istilah OPM versi TNI, dan KKB versi Polri itu membuat sinergisitas kedua institusi pertahanan, dan keamanan itu tak bersatu dalam kerja sama di lapangan menghadapi kelompok-kelompok bersenjata di Papua. Karena dikatakan dia, apapun istilahnya, kelompok-kelompok bersenjata prokemerdekaan Papua saat ini sudah menjadikan anggota-anggota TNI maupun Polri, serta masyarakat biasa sebagai target.

ADVERTISEMENTS
Wifi Gratis untuk Rekening Baru di Bank Aceh Syariah

“Perbedaan-perbedaan dalam penyebutan nama itu, tidak mengurangi sinergisitas TNI-Polri,” kata Mayjen Nugraha.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Salurkan 212 Ekor Hewan Kurban kepada Warga Aceh 2024

Menurut dia, apalagi saat ini, TNI-Polri juga memiliki komando yang sama dalam pembentukan Koops Habema yang merupakan satuan tugas khusus gabungan TNI-Polri dalam penuntasan separatisme di Bumi Cenderawasih.

ADVERTISEMENTS
Sukseskan Hari Indonesia Menabung (HIM) dari Bank Aceh Syariah - 1 Juli 2024

“Adanya Koops Habema, saat ini semakin mempertaham sinergisitas TNI dan Polri dengan pendekatan-pendekatan yang smart power,” kata Mayjen Nugraha.

Berita Lainnya:
Aktivis Pro-Palestina Panjat Parlemen Australia, Papua Dibawa-bawa

Selain Satgas Habema, di Papua, juga ada Satgas Operasi Damai Cartenz yang merupakan satuan tugas khusus gabungan antara Polri-TNI. Mayjen Nugraha, melanjutkan, TNI dan Polri sama-sama memiliki fungsi, dan tugas yang sama untuk penuntasan masalah-masalah di wilayah Papua. 

Alasan lain yang menurut Mayjen Nugraha mengapa istilah OPM lebih relevan ketimbang KKB, melihat fakta di lapangan, dari kelompok tersebut dalam mengidentifikasi diri sendiri. “Mereka menyatakan diri kan sebagai TPNPB-OPM,” kata Mayen Nugraha.

TPNPB adalah Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat yang merupakan sayap bersenjata OPM. “Mereka terorganisir, memilik simbol, memiliki daerah operasi, punya tujuan memisahkan diri dari NKRI, dan mereka bersejata dalam melakukan penyerangan-penyerangan terhadap TNI-Polri. Bahkan melakukan pembunuhan, pemerkosaan nakes, perampokan, dan aksi-aksi pembakaran lainnya,” sambung Mayjen Nugraha.

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah


Reaksi & Komentar

فَضَرَبْنَا عَلَىٰ آذَانِهِمْ فِي الْكَهْفِ سِنِينَ عَدَدًا الكهف [11] Listen
So We cast [a cover of sleep] over their ears within the cave for a number of years. Al-Kahf ( The Cave ) [11] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi