Kamis, 13/06/2024 - 10:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Orang-Orang Toxic, Saran LBP untuk Presiden Terpilih

 Oleh Anwar Abbas, Wakil Ketua Umum MUI

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Saran Luhut Binsar Panjaitan (LBP) kepada Prabowo Subianto agar jangan memasukkan orang-orang yang toxic ke dalam jajaran pemerintahan yang akan dia bentuk jelas merupakan saran yang sangat tepat dan sangat perlu diperhatikan agar pemerintahan yang akan dia pimpin tersebut dapat berjalan dengan baik dan mampu mendapatkan trust yang tinggi dari masyarakat. Lalu muncul pertanyaan kira-kira seperti apa kriteria dari orang yang toxic tersebut? Sayang Luhut tidak menjelaskannya. 

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

Namun, menurut saya, kriteria orang yang toxic tersebut adalah: pertama, yang bersangkutan tidak menghormati ajaran agama, padahal di dalam pasal 29 ayat 1 UUD 1945 sudah dijelaskan dengan tegas  bahwa negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

Kedua, konsep HAM yang dimilikinya adalah HAM liberal dan sekuler, sementara konsep HAM yang harus kita perjuangkan adalah HAM yang berketuhanan atau HAM konstitusi. 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Luhut Ingin Waktu Panen Rumput Laut Lebih Cepat
ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

Ketiga, yang bersangkutan lebih mementingkan dirinya, keluarganya, perusahaannya, partai dan kelompok serta kroni-kroninya dari pada persatuan dan kesatuan kita sebagai bangsa. Bahkan orang yang toxic tersebut tidak segan-segan untuk menindas rakyatnya asal maksud dan tujuannya bersama kelompok dan kroni-kroninya bisa tercapai.  

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

Keempat, dia sangat anti dan alergi dengan kritik. Bahkan kalau ada orang yang berani mengkritiknya maka dia tidak segan-segan menyuruh yang bersangkutan untuk angkat kaki saja dari negara ini. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

Kelima, kebijakan dan tindakan apa saja yang dia buat dan lakukan semuanya dia orientasikan bagi kepentingan dirinya, kelompoknya, kroni-kroninya dan partainya. Dalam bahasa lain mentalitas yang lebih mengemuka pada diri yang bersangkutan adalah mentalitas pedagang dan politisi bukan mentalitas negarawan yang berusaha untuk mewujudkan terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK
Berita Lainnya:
Selain Uang 'Haram' SYL, Bukan Mustahil NasDem Kecipratan Duit Korupsi BTS Kominfo

Jadi dari saran LBP tersebut secara tersirat dapat disimpulkan bahwa jika Prabowo ingin sukses dalam memimpin negeri ini maka dia harus bisa memilih orang-orang yang benar-benar mengerti dan aham dengan baik tentang falsafah Pancasila dan konstitusi yang berlaku di negeri ini, yaitu UUD 1945. Jika hal itu dapat dilakukan oleh Prabowo, insha Allah pemerintahan yang dia pimpin akan didukung dan dicintai oleh rakyatnya. 

ADVERTISEMENTS

Namun, bila orang-orang yang dia pilih tersebut adalah orang-orang yang memiliki sikap dan pandangan yang bertentangan dengan kedua hal pokok tersebut, yaitu Pancasila dan konstitusi, kehadiran dari orang yang dia rekrut tersebut jelas-jelas akan menjadi toxic bagi pemerintahannya. Dan hal itu tentu jelas tidak kita harapkan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

 

 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

قُلْ أَتُحَاجُّونَنَا فِي اللَّهِ وَهُوَ رَبُّنَا وَرَبُّكُمْ وَلَنَا أَعْمَالُنَا وَلَكُمْ أَعْمَالُكُمْ وَنَحْنُ لَهُ مُخْلِصُونَ البقرة [139] Listen
Say, [O Muhammad], "Do you argue with us about Allah while He is our Lord and your Lord? For us are our deeds, and for you are your deeds. And we are sincere [in deed and intention] to Him." Al-Baqarah ( The Cow ) [139] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi