BANDA ACEH – Data Indonesian Automatic Finger Identification System atau Inafis kabarnya tengah dibobol hacker. Lantas benarkah demikian?
Peristiwa itu menyita perhatian publik, dan viral di media sosial.
Adapun hacker yang mengklaim telah membobol Inafis itu menyebut dirinya MoonzHaxor.
Akun itu mengklaim telah menjual belikan data Inafis web branchxxx.
Kabar itu itu sontak menyita perhatian publik dan viral di media sosial.
Salah satunya diunggah akun Twitter @dhemit_is_back baru-baru ini.
Namun menurut akun @dhemit_is_back, data yang dijual belikan itu hanya ulasan rekam medis luar.
“Kami pastikan data Inafis yang dijual belikan web branchxxx oleh Hacker menyebut dirinya MoonzHaxor rate actor hanyalah ulasan rekam medis luar saja,” tuturnya.
Menurut akun tersebut, semua data Inafis sampai saat ini aman.
“Besok kami akan share data apa saja yang katanya diperjualbelikan,” tuturnya.
Hanya saja, lanjut akun @dhemit_is_back virus Ransomware yang serang di server Kominfo itu nyata.
“Untuk @kemkominfo kami hanya ingatkan stop drama dan sok keras. Lebih baik kibarkan bendera putih kasihan orang yang berkompeten di dalam sana,” tulis keterangan dalam akun tersebut.
“Kami lebih cinta NKRI dari pada ambisi sang Menteri,” sambungnya.
Namun demikian hingga berita ini diturunkan hal tersebut belum terkonfirmasi.
