Minggu, 28/12/2025 - 21:09 WIB
PILIH BAHASA:
[language-switcher]

UPDATE

SPORT
SPORT

Malaysia Terancam Sanksi Berat, FIFA Telusuri Dugaan Naturalisasi Palsu Tujuh Pemain

BANDA ACEH – Federasi Sepak Bola Malaysia/Football Association of Malaysia (FAM) tengah menunggu hasil banding yang diajukan ke FIFA terkait dugaan pelanggaran naturalisasi pemain. Kasus ini menjadi sorotan publik setelah badan sepak bola dunia itu menjatuhkan sanksi berat kepada FAM dan tujuh pemain tim nasional Malaysia.

FIFA menjatuhkan sanksi pada Jumat, 26 September 2025, setelah menemukan pelanggaran terhadap Pasal 22 Kode Disiplin FIFA, yang berkaitan dengan penggunaan dokumen palsu. Berdasarkan hasil investigasi, tujuh pemain Malaysia yang dinaturalisasi dinilai menggunakan dokumen tidak sah dalam proses peralihan kewarganegaraan mereka.

Mereka adalah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.

Berita Lainnya:
Indonesia Libas Malaysia 3-0 di Laga Pembuka Voli Putri SEA Games 2025

Ketujuh pemain tersebut dijatuhi larangan bermain selama 12 bulan di semua level kompetisi, termasuk di klub masing-masing. Selain itu, FAM diwajibkan membayar denda sebesar 350 ribu franc Swiss atau sekitar Rp 7,3 miliar, sedangkan setiap pemain dikenai denda individu sebesar 2.000 franc Swiss atau sekitar Rp 41 juta.

Batas akhir pengajuan banding ke FIFA jatuh pada Senin, 6 Oktober 2025. Jika banding tersebut ditolak, FAM berencana membawa kasus ini ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

Pasal yang Dilanggar

Dalam situs resmi FIFA, Pasal 22 Kode Disiplin FIFA menyebutkan bahwa setiap individu atau entitas yang memalsukan, memodifikasi, atau menggunakan dokumen palsu dapat dikenai sanksi berat, berupa denda serta larangan bermain atau berpartisipasi dalam kegiatan sepak bola minimal enam pertandingan, atau untuk jangka waktu sekurang-kurangnya 12 bulan.

Berita Lainnya:
Ketua PSSI Aceh Minta Dana Pembinaan Atlet Dialihkan untuk Korban Banjir

“Asosiasi atau klub dapat dimintai pertanggungjawaban atas tindakan pemalsuan atau penggunaan dokumen palsu yang dilakukan oleh salah satu ofisial dan/atau pemainnya,” demikian bunyi pasal tersebut.

FAM Akui Ada Kesalahan Teknis

FAM mengakui bahwa terdapat “kesalahan teknis” dalam proses pengajuan dokumen naturalisasi, namun menegaskan bahwa para pemain tersebut dinaturalisasi secara sah dan legal berdasarkan hukum Malaysia.

“Kami yakin para pemain kami memenuhi semua syarat yang ditetapkan, dan kesalahan ini bersifat administratif,” demikian pernyataan resmi FAM.

FIFA melalui Komite Disiplin telah menyerahkan kasus ini ke Pengadilan Sepak Bola FIFA untuk peninjauan lanjutan. Keputusan final akan diumumkan di laman resmi legal.fifa.com dalam waktu dekat. []

Reaksi

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.