UPDATE

ACEH
ACEH

Diduga Akibat Arus Listrik Tak Stabil, Masjid Babul Maghfirah Alami Kerugian

ACEH BESAR – Pengurus Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Babul Maghfirah melaporkan adanya kerugian yang dialami pihak masjid akibat dugaan ketidakstabilan arus listrik dari PLN beberapa waktu lalu. Tepatnya pada 29 September 2025. Peristiwa tersebut menyebabkan sejumlah peralatan elektronik masjid rusak, termasuk perangkat pendingin ruangan.

Laporan pengaduan resmi dilakukan oleh Bendahara Umum BKM Babul Maghfirah, Hamdani, pada 3 Oktober 2025, yang datang langsung ke Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Syiah Kuala di kawasan Pango. Dalam kesempatan itu, Hamdani didampingi oleh seorang warga Gampong Tanjong Seulamat yang juga mengalami kerusakan peralatan rumah tangga akibat dugaan arus listrik yang tidak stabil.

Berita Lainnya:
Keputusan Kontroversial di Tengah Bencana: Wakil IMPS Kecam Bupati Aceh Selatan Pilih Umrah Saat Rakyat Terendam Banjir

“Kami sudah menyampaikan laporan kerugian secara langsung kepada pihak PLN. Namun hingga kini belum ada tanggapan atau langkah penyelesaian dari pihak terkait,” ujar Hamdani.

Ia menambahkan, seluruh peralatan yang mengalami kerusakan kini telah diperbaiki menggunakan dana kas masjid. “Saat ini seluruh peralatan tersebut telah kami perbaiki dengan dana sendiri. Namun kami tetap mengharapkan ada perhatian dari pihak PLN, barangkali dapat menggantikan seluruh biaya tersebut ataupun memberikan kompensasi lainnya,” harapnya.

Berita Lainnya:
Warga Aceh Tengah dan Bener Meriah Terpaksa Jalan Kaki Belasan Kilometer untuk Membeli Beras

Akibat insiden tersebut, aktivitas ibadah di Masjid Babul Maghfirah sempat terganggu karena beberapa fasilitas utama tidak dapat berfungsi optimal. Pengurus masjid berharap kejadian serupa tidak terulang dan PLN dapat lebih menjaga kestabilan arus listrik, terutama di kawasan pemukiman padat dan fasilitas umum.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, pihak PLN belum memberikan tanggapan resmi atau tindak lanjut atas laporan yang telah disampaikan BKM Babul Maghfirah.

Reaksi

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.