Sabtu, 27/12/2025 - 16:46 WIB
PILIH BAHASA:
[language-switcher]

UPDATE

NASIONAL
NASIONAL

Pengamat Bandingkan Sikap Andika Perkasa dan Gatot Nurmantyo Saat Diusung Jadi Bakal Capres

BANDA ACEH – Pengamat pertahanan dan keamanan dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Robi Sugara mengingatkan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa terkait pencalonan sebagai bakal calon presiden (capres).

“Ketika nama Andika masuk ke bursa capres, itu sudah pasti ditarik pada kepentingan politik, sementara dirinya masih menjabat sebagai Panglima TNI,” katanya di Jakarta, Minggu (25/7/2022).

Menurut dia, secara aturan tidak ada yang dilanggar oleh Andika dalam tindakannya itu, tetapi secara etika mencederai profesionalitas TNI di kemudian hari.

Berita Lainnya:
Lely Arrianie Singgung Dugaan Penggorengan Isu Ijazah Jokowi dan Hasrat AHY di Pilpres 2029

Robi menyebut ada dua alasan kinerja Andika sebagai Panglima TNI berpotensi ganda dengan kepentingan politik.

Pertama, pengumuman akhir pengusungan calon presiden secara definitif dari Partai NasDem kemungkinan akhir tahun 2022.

“Andika dengan jabatan yang dipimpinnya akan memanfaatkan power tersebut untuk memengaruhi NasDem mengusungnya, sebab secara personal Andika seperti membiarkan usulan dari NasDem tersebut dan ini berpotensi abuse of power,” ujarnya.

Lebih lanjut, Robi melihat beda sikap antara Andika dengan Panglima TNI 2015-2017 Gatot Nurmantyo.

Berita Lainnya:
Bertentangan Putusan MK, Kapolri Teken Aturan Polisi Aktif Bisa Menjabat di 17 Instansi

Gatot secara tegas ketika menjabat sebagai Panglima TNI mengatakan bahwa dirinya tidak akan mencalonkan atau tidak bersedia dicalonkan sebagai presiden selagi dirinya menjabat sebagai Panglima TNI.

Alasan kedua, menurut Robi, ketika tidak ada sikap yang jelas oleh Andika, maka pekerjaannya sebagai Panglima TNI berpotensi menjadi tidak profesional.

“Sebab apa pun yang akan dilakukannya saat ini pasti sarat ditunggangi dengan pencitraan dirinya untuk menaikkan popularitas dan elektabilitas,” jelasnya.

Reaksi

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.