Sabtu, 18/05/2024 - 02:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Analis: Pergerakan IHSG Dibayangi Isu Reshuffle Kabinet Jokowi

Penantian pengumuman Reshuffle Kabinet Jokowi berpotensi negatif bagi IHSG

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan pelemahannya pada pembukaan perdangan sesi kedua hari ini, Rabu (15/6/2022). IHSG kembali jatuh dari level psikologis 7.000 ke posisi 6.989,56.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan pergerakan IHSG hari ini dibayangi beberapa sentimen negatif baik eskternal maupun internal. Salah satunya kabar mengenai pergantian (reshuffle) sejumlah menteri.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS


“Penantian pengumuman Reshuffle Kabinet Rabu ini berpotensi menjadi sentimen negatif bagi perdagangan Rabu ini,” kata Edwin, Rabu (15/6/2022). 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Ini Top 10  Kota di Dunia untuk Kerja Jarak Jauh Tahun Ini


Dari eksternal, menurut Edwin, penurunan bursa utama Wall Street juga mempengaruhi pergerakan IHSG. Setelah turun tajam selama 4 hari berturut-turut sebesar 8,27 persen, indeks DJIA kembali turun sebesar 0,50 persen pada perdagangan Selasa.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


“Investor mengantisipasi naiknya Fed Fund Rate (FFR) sebesar 75 bps yang diumumkan pada 15 Juni 2022 sebagai respons naiknya inflasi tertinggi selama 41 tahun terakhir,” kata Edwin.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Tingginya inflasi AS dan akan agresifnya The Fed menaikkan FFR bukan hanya berdampak atas tajamnya kejatuhan Indeks DJIA tetapi juga berdampak atas naiknya yield obligasi AS segala tenor khususnya tenor 10 tahun yang saat ini sudah mendekati level 3,5 persen.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Dirjen IRENA: EBT Bawa Ketahanan Lebih Besar untuk Energi Global


Kejatuhan tajam Indeks DJIA dan naiknya yield obligasi AS disebut akan semakin menekan pasar saham. Selain itu, berlanjutnya kejatuhan harga beberapa komoditas seperti minyak, timah, batu bara, emaa hingga nikel juga akan berdampak kepada saham-saham terkait. 

ADVERTISEMENTS


Pada awal perdagangan sesi kedua hari ini, ADRO telah jatuh sebesar 6,75 persen, disusul INCO yang terpangkas 5,21 persen. PTBA dan ITMG masing-masing terkoreksi sebesar 4 persen. Kemudian AALI melemah 2 persen. 

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi