Selasa, 21/05/2024 - 06:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Dua Drone Hantam Kilang Minyak Rusia di Dekat Perbatasan Ukraina

Menurut manajemen kilang minyak, tidak ada yang terluka dalam serangan tersebut.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 MOSKOW — Serangan pesawat tak berawak atau drone telah menghantam kilang minyak utama Rusia di dekat perbatasan Ukraina. Serangan ini memicu ledakan dan tampak bola api serta asap hitam yang mengepul ke langit.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Para pejabat di kilang minyak Novoshakhtinsk di wilayah Rostov Rusia mengatakan, drone pertama menyerang pada Rabu (22/6/2022) pukul 08.40 pagi waktu setempat. Serangan ini mengenai unit penyulingan minyak mentah, serta memicu ledakan dan bola api.


Serangan kedua terjadi pada 09.23 waktu setempat dan menargetkan reservoir minyak mentah di kilang, tetapi tidak menyebabkan kebakaran. Menurut manajemen kilang minyak, tidak ada yang terluka dalam serangan tersebut. Kilang ini berada di barat daya Rusia atau sekitar 8 kilometer dari perbatasan Ukraina.

Berita Lainnya:
China Dukung PBB Tinjau Ulang Palestina, Peringatkan AS Jangan Ganggu


“Sebagai akibat dari aksi teroris dari perbatasan Barat wilayah Rostov, dua kendaraan udara tak berawak menyerang fasilitas teknologi Novoshakhtinsk. Staf telah dievakuasi dan operasional telah dihentikan untuk menilai kerusakan,” ujar pernyataan manajemen kilang minyak, dilansir Aljazirah, Kamis (23/6/2022).

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Gubernur Rostov, Vasily Golubev mengatakan kilang minyak menghentikan operasinya dan pecahan dari dua drone tersebut telah ditemukan di kilang. Rekaman video yang diunggah di media sosial menunjukkan  drone terbang menuju kilang sebelum bola api besar muncul. Namun Aljazirah tidak dapat memverifikasi keaslian video tersebut.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Kilang Novoshakhtinsk mulai beroperasi pada 2009, dan memiliki kapasitas tahunan hingga 7,5 juta ton. Kementerian Energi Rusia mengatakan, serangan terhadap kilang itu tidak mempengaruhi pasokan bensin dan solar ke konsumen di Rusia selatan. Serangan drone di kilang tersebut bertepatan dengan serangkaian ledakan dan kebakaran di Rusia barat.

Berita Lainnya:
AS Buru Yahya Sinwar Agar Israel Cepat Deklarasikan Kemenangan Atas Hamas


Rusia sedang menyelidiki penyebab kebakaran besar yang meletus di fasilitas penyimpanan minyak di kota Bryansk, yang berjarak sekitar 154 kilometer dari perbatasan Ukraina. Kebakaran tersebut terjadinpada akhir April.

ADVERTISEMENTS


Beberapa ledakan dan kebakaran lainnya menghantam kilang minyak, depot minyak, dan fasilitas penyimpanan amunisi. Ukraina belum secara resmi bertanggung jawab atas insiden tersebut. Beberapa media Ukraina mengklaim bahwa, kebakaran itu adalah hasil dari serangan Ukraina.

ADVERTISEMENTS


sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi