Sabtu, 18/05/2024 - 00:01 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Putin Tantang Barat Coba Kalahkan Rusia

Rusia menuding Barat mengobarkan perang proksi dengan menggempur ekonominya.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 LONDON — Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis (7/7/2022) menantang negara-negara Barat untuk mengalahkan Rusia di medan perang. Ia memperingatkan bahwa pergerakan Rusia yang berlangsung di Ukraina saat ini bisa dibilang baru saja mulai.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


“Hari kini kita dengar bahwa mereka ingin mengalahkan kita di medan pertempuran. Kita bisa bilang apa, biarkan mereka mencobanya,” kata Putin.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS


Ia mengeluarkan pernyataan itu ketika menyampaikan pidato di depan para pemimpin parlemen, pertama kali sejak perang mulai berkobar lebih dari empat bulan lalu. Ia memperingatkan bahwa masa depan perundingan akan meredup jika konflik berlarut-larut.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah


“Kita sudah sering mendengar bahwa Barat ingin memerangi kita untuk membela semua warga Ukraina. Ini adalah tragedi bagi rakyat Ukraina, tapi tampaknya semua mengarah ke sana.”

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Duduki Kampus University of Amsterdam


Rusia menuding Barat mengobarkan perang proksi dengan menggempur ekonominya dengan serentetan sanksi serta meningkatkan pasokan persenjataan canggih untuk Ukraina. Putin mengatakan jelas bahwa sanksi-sanksi Barat menimbulkan berbagai kesulitan, namun “sama sekali tidak seperti yang diperkirakan oleh para penggagas serangan ekonomi terhadap Rusia.”

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Kendati ia sesumbar bahwa Rusia baru saja melangkah, Putin masih membuka kemungkinan bagi perundingan. “Semua orang harus tahu bahwa, pada umumnya, kita belum memulai apa pun dengan sungguh-sungguh. Pada saat yang sama, kami tidak menolak pembicaraan perdamaian,” ujar Putin.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Sementara itu, kepala juru runding Ukraina, Mykhailo Podolyak, pekan ini di Twitter menyebutkan syarat-syarat yang diajukan pihaknya untuk dapat melanjutkan pembicaraan. “Gencatan senjata. Penarikan pasukan Z. Kembalikan para warga negara yang diculik. Serahkan para penjahat perang. Mekanisme perbaikan kerusakan. Pengakuan atas hak kedaulatan Ukraina,” kata Podolyak.

ADVERTISEMENTS


Sejak meluncurkan invasi ke Ukraina pada 24 Februari, pasukan Rusia telah menguasai banyak wilayah di negara itu, termasuk merebut Luhansk di Ukraina timur pada Ahad (3/7/2022). Tetapi, pergerakan pasukan Moskow sejauh ini lebih lambat dibandingkan dengan yang diperkirakan para analis. Pasukan itu dipukul mundur saat berupaya merebut ibu kota Ukraina, Kiev, dan kota utama kedua, Kharkiv.

ADVERTISEMENTS


 

Berita Lainnya:
Turki: Pengakuan Atas Negara Palestina Jadi Pukulan Telak Buat Israel


sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi