Rabu, 22/05/2024 - 04:07 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

IHSG Ditutup Menguat 1,32 Persen, Saham EDGE dan ARTO Melonjak di Atas 7 Persen

IHSG ditutup menguat ditopang keyakinan Presiden AS batalkan bea masuk barang China

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan akhir pekan, Jumat (8/7). Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di zona positif dan berakhir naik signifikan sebesar 1,32 persen ke posisi 6.740,21.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Kenaikan IHSG ditopang oleh sektor teknologi yang menguat 2,99 persen. Saham EDGE naik 7,11 persen dan DCII naik 2,76 persen. Selain itu, ada juga saham BEBS naik 21,13 persen, UNTR naik 2,25 persen dan ARTO naik 7,33 persen.


Menguatnya IHSG sejalan dengan mayoritas indeks saham di Asia yang ditutup naik sore ini. “Hal ini seiring dengan meredanya kekhawatiran mengenai resesi ekonomi global,” tulis Phillip Sekuritas Indonesia dalam risetnya, Jumat (8/7).

Berita Lainnya:
Donald Trump Ingin Ada Tes Narkoba Sebelum Debat dengan Joe Biden


Sentimen positif datang dari semakin besarnya harapan Presiden AS Joe Biden membatalkan bea masuk (tariff) atas barang produksi asal Cina. Selain itu, pernyataan para pejabat the Fed terkait resesi juga menenangkan pasar. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Christopher Waller, seorang anggota Dewan Gubernur the Fed mengatakan ketakutan atas terjadinya resesi adalah reaksi yang terlalu berlebihan. Ia memastikan kinerja pasar tenaga kerja AS yang solid dapat memberi perlindingan dari resesi.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Sementara itu, Presiden Federal Reserve Bank di St Louis James Bullard mengatakan ada kemungkinan besar perlambatan aktivitas ekonomi AS tanpa gelombang besar PHK (situasi yang biasa di sebut soft-landing) akan dapat tercapai.

Berita Lainnya:
Laba DCII Melesat 40 Persen pada 2023


Aksi beli di pasar saham Asia juga ditopang oleh berita bahwa Pemerintah Cina sedang mempertimbangkan sebuah paket stimulus ekonomi untuk menopang pertumbuhan ekonomi negara itu.

ADVERTISEMENTS


Kementerian Keuangan Cina mempertimbangkan rencana yang membolehkan Pemerintah Daerah mencari sumber pendanaan dari emisi surat utang untuk membiayai pembangunan proyek infrastruktur.

ADVERTISEMENTS


Fokus perhatian investor akan tertuju pada rilis data Non-Farm Payrolls (NFP) AS nanti malam yang diprediksi akan memperlihatkan proses rekrutmen pegawai masih berlangsung di berbagai industri. Hal ini mengindikasi pasar tenaga kerja AS sejauh ini belum tersentuh oleh kekhawatiran mengenai resesi.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi