Rabu, 01/05/2024 - 14:23 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

IHSG Ditutup Menguat 1,32 Persen, Saham EDGE dan ARTO Melonjak di Atas 7 Persen

ADVERTISEMENTS

IHSG ditutup menguat ditopang keyakinan Presiden AS batalkan bea masuk barang China

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan akhir pekan, Jumat (8/7). Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di zona positif dan berakhir naik signifikan sebesar 1,32 persen ke posisi 6.740,21.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Kenaikan IHSG ditopang oleh sektor teknologi yang menguat 2,99 persen. Saham EDGE naik 7,11 persen dan DCII naik 2,76 persen. Selain itu, ada juga saham BEBS naik 21,13 persen, UNTR naik 2,25 persen dan ARTO naik 7,33 persen.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Menguatnya IHSG sejalan dengan mayoritas indeks saham di Asia yang ditutup naik sore ini. “Hal ini seiring dengan meredanya kekhawatiran mengenai resesi ekonomi global,” tulis Phillip Sekuritas Indonesia dalam risetnya, Jumat (8/7).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Mentan Serahkan Bantuan 10 Ribu Pompa Air untuk Jawa Tengah


Sentimen positif datang dari semakin besarnya harapan Presiden AS Joe Biden membatalkan bea masuk (tariff) atas barang produksi asal Cina. Selain itu, pernyataan para pejabat the Fed terkait resesi juga menenangkan pasar. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Christopher Waller, seorang anggota Dewan Gubernur the Fed mengatakan ketakutan atas terjadinya resesi adalah reaksi yang terlalu berlebihan. Ia memastikan kinerja pasar tenaga kerja AS yang solid dapat memberi perlindingan dari resesi.


Sementara itu, Presiden Federal Reserve Bank di St Louis James Bullard mengatakan ada kemungkinan besar perlambatan aktivitas ekonomi AS tanpa gelombang besar PHK (situasi yang biasa di sebut soft-landing) akan dapat tercapai.

Berita Lainnya:
Jasa Marga: Pemberlakuan One Way Saat Arus Balik Hari Ini Ditunda


Aksi beli di pasar saham Asia juga ditopang oleh berita bahwa Pemerintah Cina sedang mempertimbangkan sebuah paket stimulus ekonomi untuk menopang pertumbuhan ekonomi negara itu.


Kementerian Keuangan Cina mempertimbangkan rencana yang membolehkan Pemerintah Daerah mencari sumber pendanaan dari emisi surat utang untuk membiayai pembangunan proyek infrastruktur.


Fokus perhatian investor akan tertuju pada rilis data Non-Farm Payrolls (NFP) AS nanti malam yang diprediksi akan memperlihatkan proses rekrutmen pegawai masih berlangsung di berbagai industri. Hal ini mengindikasi pasar tenaga kerja AS sejauh ini belum tersentuh oleh kekhawatiran mengenai resesi.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi