Senin, 06/05/2024 - 22:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIGLOBAL

Bank Besar AS perkirakan Pinjaman Melambat Karena Prospek Suram

ADVERTISEMENTS

Pinjaman ritel dan bisnis tercatat meningkat pesat pada kuartal II tahun ini.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

NEW YORK — Para eksekutif bank AS mengatakan mereka optimistis pada pertumbuhan pinjaman karena permintaan pinjaman dari pelanggan ritel dan bisnis bangkit kembali pada kuartal kedua dari posisi terendah pandemi. Tetapi, mereka juga memperingatkan permintaan dapat melemah akhir tahun ini jika prospek ekonomi yang memburuk mulai melukai kepercayaan konsumen.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Analis dan investor telah dengan hati-hati mengamati pertumbuhan pinjaman, pendorong utama pendapatan bank, setelah stimulus pemerintah yang luar biasa selama pandemi COVID-19 mengurangi selera perusahaan dan konsumen terhadap pinjaman bank. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Ketika ekonomi bangkit kembali dari pandemi, permintaan pinjaman mulai meningkat pada kuartal pertama didorong oleh belanja konsumen dan perusahaan menambah persediaan. Tren itu berlanjut selama kuartal kedua, meskipun kenaikan suku bunga Federal Reserve AS yang agresif memicu kekhawatiran resesi.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Kuartal Pertama 2024, Pertamina Catatkan Produksi Minyak 548 Ribu Barel per Hari  


JPMorgan Chase & Co dan Wells Fargo & Co, dua pemberi pinjaman terbesar AS, mengatakan bahwa pembukuan pinjaman mereka tumbuh pada kuartal kedua masing-masing sebesar 7,0 persen dan 8,4 persen, dibandingkan tahun lalu, dengan sedikit tanda-tanda kualitas kredit yang memburuk.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Selama telekonferensi laporan keuangan kuartal kedua pada Kamis (14/7/2022), eksekutif di JPMorgan, pemberi pinjaman terbesar di negara itu, mengatakan mereka memperkirakan pinjaman tumbuh pada pertengahan hingga satu digit tahun ini. Pertumbuhan itu dan kenaikan suku bunga Fed adalah kabar baik bagi bank, meningkatkan pendapatan bunga bersih, perbedaan antara bunga yang diperoleh dari pinjaman dan dibayarkan pada deposito.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Citigroup, misalnya, mengatakan hasil pinjaman bruto telah meningkat selama lima kuartal berturut-turut dan mencapai 5,81 persen pada kuartal kedua. “Hasil di kuartal kedua 2022 sejauh ini memperkuat pandangan positif kami,” tulis analis di Wells Fargo, mengutip kualitas kredit yang kuat, pertumbuhan pinjaman dan kenaikan 10 persen kuartal-ke-kuartal dalam pendapatan bunga bersih. Mereka mengatakan pinjaman komersial menunjukkan pertumbuhan terbaik dalam 14 tahun.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Lebih Tinggi dari Prediksi, Jumlah Pergerakan Selama Mudik Lebaran Capai 242 Juta Orang


Wells Fargo, JPMorgan dan Citigroup semuanya mengatakan klien korporasi meminjam lebih banyak pada kuartal kedua, seringkali untuk menutupi peningkatan biaya yang disebabkan oleh melonjaknya inflasi. JPMorgan, misalnya, melihat pertumbuhan yang kuat dalam pinjaman korporasi dan industri, yang tumbuh 6,0 persen karena penggunaan fasilitas revolving yang lebih tinggi dan pembukaan rekening baru, sementara pinjaman real estat komersial tumbuh 3,0 persen.


 


sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi