Rabu, 15/05/2024 - 22:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Mengonsumsi Minuman Ini Berlebihan Bisa Bikin Otak Menua Lebih Cepat

Pola makan dan gaya hidup dapat memengaruhi tingkat penuaan otak.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Organ tubuh yang menua dari waktu ke waktu merupakan hal yang wajar, termasuk otak. Namun yang perlu dicatat, pola makan dan gaya hidup juga dapat memengaruhi tingkat penuaan otak.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Dilansir Eat This, Not That pada Selasa (9/8/2022), mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula sesekali tidak akan membuat otak menua sebelum waktunya. Namun, jika secara teratur mengonsumsi gula tambahan dalam jumlah besar itu dapat menyebabkan komplikasi pada otak dan kesehatan kognitif.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS


1. Soda bisa membuat otak menua

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah


Sebuah studi pada 2017 yang diterbitkan dalam Alzheimer’s & Dementia menemukan bahwa soda dikaitkan dengan percepatan penuaan otak. Peserta penelitian yang minum setidaknya satu soda setiap hari mengalami penurunan volume otak yang lebih tinggi.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Para peserta yang minum soda secara teratur juga memiliki memori episodik yang lebih buruk, yaitu ingatan jangka panjang dari peristiwa masa lalu. Banyak dari peserta ini juga memiliki volume hipokampus lebih kecil, yang merupakan bagian dari otak yang bertanggung jawab atas sebagian besar fungsi memori dan pembelajaran. Volume hipokampus secara alami menurun seiring bertambahnya usia, tetapi penelitian ini menunjukkan konsumsi minuman manis secara teratur dapat mempercepat proses ini.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Belasan Pelajar SD di Lombok Tengah Diduga Keracunan Makanan Setelah Konsumsi Es Jeli


2. Soda diet juga bisa membuat otak menua.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Setelah membaca tentang efek minum soda pada proses penuaan otak, reaksi usus mungkin menganggap bahwa soda diet adalah pilihan lebih baik. Namun faktanya, penelitian juga menemukan hubungan antara diet soda dan kesehatan otak.

ADVERTISEMENTS


Satu studi yang diterbitkan di Stroke menemukan, peserta yang mengonsumsi satu diet soda setiap hari hampir tiga kali lebih mungkin terkena strok atau demensia. Temuan ini cukup mengejutkan sehingga penelitian lebih lanjut perlu dilakukan. Utamanya, karena penelitian itu mencatat bahwa mereka tidak dapat menjelaskan kondisi tertentu yang mungkin telah dikembangkan para peserta selama penelitian, seperti diabetes.

ADVERTISEMENTS


Alkohol dapat memengaruhi otak, bahkan dalam jumlah sedang.

Berita Lainnya:
Pakar Berbagi Tip Atasi Depresi Akibat Capres Idola Gagal


3. Minum alkohol berlebihan dapat mempercepat proses penuaan otak


Yang diperdebatkan adalah apakah alkohol yang dikonsumsi dalam jumlah sedang dapat memengaruhi kognisi juga? Penelitian saat ini saling bertentangan. Beberapa orang yang hidup paling lama di dunia, yang tinggal di daerah Zona Biru, minum segelas anggur merah secara teratur dan dikenal hampir tidak memiliki kasus penyakit Alzheimer atau demensia.


Namun, penelitian terbaru 2022 menunjukkan bahwa hanya satu atau dua minuman sehari dapat berdampak negatif pada otak. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Nature, minum alkohol dalam jumlah sedang ternyata dapat mengecilkan materi putih dan abu-abu, yang merupakan bagian otak yang bertanggung jawab untuk fungsi kognitif berbeda.


Penelitian yang ada tentang soda, soda diet, dan alkohol dan hubungannya dengan proses penuaan otak, bisa sangat banyak, dan dalam beberapa kasus tidak meyakinkan. Mengedukasi diri sendiri dengan informasi terbaik selalu merupakan ide yang bagus. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi