Jumat, 26/04/2024 - 18:10 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Wamendag: Perdagangan Rakyat Berkontribusi pada Pertumbuhan Ekonomi

ADVERTISEMENTS

Konsumsi masyarakat membaik seiring dengan berjalannya kembali sektor-sektor ekonomi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga menyatakan perdagangan rakyat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,44 persen pada kuartal II 2022 sebagaimana dirilis Badan Pusat Statistik (BPS).”Saya sudah berkeliling di pasar di berbagai daerah. Memang terlihat adanya kebangkitan ekonomi pasca- pandemi yang kian mantap. Konsumsi masyarakat membaik seiring dengan berjalannya kembali sektor-sektor ekonomi baik formal maupun informal,” kata Wamendag dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (9/8/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Menurut dia, perdagangan rakyat menjadi indikator nyata dari pertumbuhan ekonomi mengingat besarnya kontribusi konsumsi rumah tangga terhadap perekonomian Indonesia. Jadi, lanjutnya, kalau pasar-pasar ramai secara konsisten dan terus meningkat, artinya ekonomi berjalan dengan baik dan daya beli masyarakat terjaga.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Penggunaan SPKLU di Rest Area JTTS Naik 50 Persen


Dia menambahkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus berusaha menjaga ketersediaan pasokan kebutuhan masyarakat, khususnya bahan pokok dan penting (bapokting) agar lebih terjangkau bagi masyarakat.”Khususnya bahan pokok, beberapa sudah kembali turun harganya, seperti minyak goreng, bawang dan daging. Pemerintah melalui Kemendag dan kementerian terkait terus berupaya meminimalisasi dampak-dampak kondisi global seperti perang di Ukraina terhadap peningkatan harga komoditas di Indonesia,” kata Wamendag.

ADVERTISEMENTS


Di sektor perdagangan luar negeri, Indonesia juga terus mencatatkan surplus yang berkontribusi positif bagi ekonomi nasional secara umum.Berdasarkan data BPS, surplus Indonesia pada tahun ini, sampai dengan Juni sudah mencapai 24,8 miliar dolar atau lebih tinggi dari 2021 yang mencapai 11,4 miliar dolar AS.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Hippindo: Industri Ritel tak Capai Target Penjualan pada Lebaran Tahun Ini


Kemendag, menurut Wamendag, akan terus menjaga kondisi positif di perdagangan Indonesia, baik perdagangan domestik maupun perdagangan antar negara.”Seluruh jajaran Kemendah optimis sekali bahwa perdagangan Indonesia akan terus tumbuh positif sehingga bisa melampaui sebelum pandemi,” ujarnya.


Hal itu, lanjutnya, dalam rangka mewujudkan semangat Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat yang dicanangkan Presiden Joko Widodo sebagai tema peringatan Kemerdekaan tahun ini.


sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi