Kamis, 16/05/2024 - 01:49 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Saham 4 Bank Jumbo Anjlok, IHSG Dibuka Turun Pagi Ini

Saham 4 bank jumbo masing-masing terpangkas lebih dari 1 persen.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona merah pada perdagangan Rabu (10/8/2022). IHSG melemah ke level 7.073,38 setelah sembilan hari beruntun mengalami kenaikan. 

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Penurunan saham empat bank besar menjadi pemberat pergerakan IHSG di awal perdagangan. BBCA, BBRI, BMRI dan BBNI masing-masing terpangkas lebih dari 1 persen. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS


Selain itu, penurunan saham blue chip lainnya turut berkontribusi menyeret IHSG ke area negatif. TLKM jatuh 1,94 persen, ANTM anjlok 1,83 persen, serta ADMR terkoreksi 1,20 persen. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah


Pelemahan IHSG juga sejalan dengan indeks utama Wall Street yang kompak memerah. Nasdaq jatuh 1,19 persen, S&P 500 melemah 0,42 persen dan DJIA turun 0,18 persen. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


“Indeks saham di Asia dibuka melemah mengikuti pergerakan turun indeks saham utama di Wall Street semalam yang di pimpin oleh Nasdaq,” kata Phillip Sekuritas Indonesia dalam risetnya, Rabu (10/8/2022).

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Di pasar obligasi, imbal hasil (yield) surat utang Pemerintah AS (US Treasury Note) bertenor 10 tahun naik 2 bps menjadi 2,78 persen. Yield US Treasury bertenor 2 tahun tetap berada di atas yield US Treasury bertenor 10 tahun, bahkan hampir 50 bps.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Otorita Kenalkan IKN Kota Berketahanan Iklim Kepada Investor Dunia


Menurut Phillip Sekuritas Indonesia, investor mengambil sikap waspada menjelang rilis data inflasi (CPI) AS untuk bulan Juli nanti malam. Para pakar ekonomi memprediksi inflasi akan berada di 8,7 persen YoY, turun dari 9,1 persen YoY di bulan Juni. 

ADVERTISEMENTS


Inflasi inti (core CPI) diyakini masih akan naik dengan laju yang lebih cepat secara tahunan Year-on-Year. Data inflasi AS yang masih tinggi serta data Non-farm payrolls yang keluar melebihi ekspektasi memperbesar ekspektasi bank sentral AS akan menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 bps di bulan September

ADVERTISEMENTS


“Sehingga hal ini berpotensi menghalangi pergerakan naik indeks saham. Investor melihat adanya probabilitas 68,5 persen Federal Reserve menaikkan suku bunga acuan di bulan September,” kata Phillip Sekuritas Indonesia. 

Berita Lainnya:
RUPS 2024 BRI Insurance Tetapkan Kepengurusan Baru


Phillip Sekuritas Indonesia memproyeksi IHSG masih berpeluang melanjutkan kenaikan pada hari ini. Beberapa saham pun berpotensi menguat secara teknikal. 


BJBR


Short Term Trend   : Bullish


Medium Term Trend  : Bullish


Trade Buy          : 1400


Target Price 1     : 1480


Target Price 2     : 1525


Stop Loss          : 1330


ABMM


Short Term Trend   : Bullish


Medium Term Trend  : Bullish


Trade Buy          : 2480


Target Price 1     : 2690


Target Price 2     : 2840


Stop Loss          : 2270


LABA


Short Term Trend   : Bullish


Medium Term Trend  : Bullish


Trade Buy          : 151-153


Target Price 1     : 179


Target Price 2     : 193


Stop Loss          : 143


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi