Kamis, 02/05/2024 - 13:12 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Sri Mulyani: Semua Kementerian dan Lembaga Punya Program untuk UMKM

ADVERTISEMENTS

Pemerintah menggunakan instrumen APBN untuk mengurangi beban UMKM.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, Kementerian Keuangan telah banyak mengalokasikan anggaran program-program yang mendukung UMKM. Salah satunya mendorong kementerian/lembaga untuk membelanjakan anggaran membeli produk UMKM.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Kementerian, koperasi atau kementerian dan lembaga yang membelanjakan anggaran dari APBN mereka miliki,” kata Sri Mulyani saat webinar Forum Kedutaan Besar AS bertajuk Perempuan dalam Fintek, Kamis (11/8/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Hal ini sebagaimana amanat Presiden Joko Widodo yang memerintahkan belanja kementerian/lembaga untuk membeli produk dalam negeri. Tak hanya itu, Sri Mulyani menyebut hampir semua kementerian memiliki program untuk UMKM.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Menparekraf Akui Masih Berjuang Atasi Tiket Transportasi yang Mahal

Mulai dari Kementerian Sosial lewat bantuan sosial, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Pertanian hingga Kementerian Perindustrian. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Adapun berbagai kementerian tersebut memiliki program khusus untuk pemberdayaan UMKM. “Jadi UMKM itu tidak hanya Kementerian Koperasi dan UMKM, banyak sisi belanja negara yang menggunakan,” kata dia. 

Menurutnya, berbagai upaya tersebut dilakukan untuk menciptakan skema keuangan yang berpihak kepada UMKM dengan berbagai instrumen. Caranya lewat dana bergulir, pembiayaan UMi, PMN Mekaar dan Pegadaian.

“Ini lembaga keuangan, bukan bank. Tidak banyak syarat pinjamannya. Beda dan tidak serumit di perbankan tapi tujuannya untuk sampai ke usaha kecil yang levelnya ultra mikro,” kata dia.

Berita Lainnya:
Pemudik Motor Pelabuhan Ciwandan Kembali Tuai Pujian

Tak hanya itu, berbagai instrumen yang disebutkan tadi juga dibuat dalam skema keuangan syariah, sehingga masyarakat bisa menentukan pilihan produk pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhannya. Dia berharap upaya yang dilakukan pemerintah bisa mengurangi beban pelaku UMKM. 

Meski begitu, Sri Mulyani mengakui berbagai upaya tersebut belum bisa mengangkat semua beban para pelaku UMKM.

“Pemerintah menggunakan instrumen APBN untuk mengurangi beban UMKM, tapi tidak seluruh beban bisa diangkat APBN,” kata dia.

Pemerintah juga telah memberikan dukungan lain berupa bantuan sosial (bansos). Dia menyebut anggaran bansos juga sudah ditambah untuk membantu UMKM dan memberikan insentif dan program.


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi