Jumat, 03/05/2024 - 15:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Waskita Beton Catat Kenaikan Kontrak Baru Rp 665 Miliar Dibandingkan 2021

ADVERTISEMENTS

Kenaikan kontrak baru WSBP didominasi kontrak internal Waskita Group

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Hingga Semester I 2022, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) mencatatkan kenaikan perolehan Nilai Kontrak Baru sebesar 14 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2021 atau sebesar Rp 665 miliar. Sehingga, nilai kontrak yang dikelola sebesar Rp 3,9 triliun. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Kami terus berupaya sehingga dapat mencapai target Nilai Kontrak Baru hingga akhir tahun 2022,” ungkap Director of Operations WSBP Sugiharto dalam keterangannya dikutip Rabu (17/8).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Beberapa proyek besar yang diperoleh WSBP hingga akhir Juni 2022 didominasi dari kontrak internal Waskita Grup sebesar 86 persen antara lain Proyek Jalan Tol Kayu Agung Palembang-Betung, Proyek Jalan Tol Cibitung-Cilincing, Proyek Jalan Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 2, Proyek Revertment & Retaining Wall di Dermaga Benoa, dan proyek lainnya. 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Siap-Siap! Astra Bakal Tebar Dividen Rp 21,01 Triliun


Sedangkan perolehan dari pasar eksternal sebesar 14 persen antara lain Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang – Demak Paket 2, Proyek Pembangunan Polder Kamal, Proyek Indonesia Line Project, Battery Cell JV Project in Indonesia Project Karawang, Proyek Pembangunan SUTT 150KV Selaru Sebuku Kalimantan Selatan, Proyek Pengendalian Banjir dan Rob Sungai Loji Pekalongan, dan proyek lainnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Dengan perolehan nilai kontrak tersebut, tercatat total segmentasi NKB (internal dan eksternal) sebesar 86 persen berasal dari BUMN/BUMD dan 14 persen dari pihak swasta. Sementara itu dari sisi produk, segmentasi NKB yaitu 54 persen berasal dari produk precast, 4 persen dari readymix, 40 persen jasa konstruksi, dan sisanya berasal dari sewa alat dan quarry. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


“Kami memiliki sumber daya yang mumpuni di mana WSBP memiliki 9 plant, 31 batching plant, dan 1 quarry yg tersebar di wilayah Indonesia,” tambah Sugiharto. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Pertamina Patra Niaga Raih Penghargaan Peran Aktif Penyelenggaraan KKPRL Kementerian KKP


Menurut Sugiharto, adanya dukungan sumber daya manusia yang berkompeten dan teknologi informasi menjadi faktor WSBP untuk mencapai target nilai kontrak baru di tahun ini. WSBP juga memiliki strategi untuk mencapai target NKB melalui perolehan proyek internal Waskita Grup dan meningkatkan pasar eksternal baik dari Pemerintah, BUMN/BUMD, dan swasta. 


Pada semester II 2022, WSBP akan membidik beberapa proyek besar yang diharapkan dapat menaikkan kinerja perusahaan seperti proyek jalan tol, jembatan, gedung, dan proyek lainnya. Ke depannya WSBP memiliki target untuk terus meningkatkan perolehan dari pasar retail. 


“Tahun 2022 kami optimistis dapat terus meningkatkan hingga naik 2 kali lipat,” ungkapnya. Hal ini sejalan  dengan strategi perusahaan untuk meningkatkan dan ekspansi ke pasar eksternal baik di dalam maupun luar negeri. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi