Jumat, 03/05/2024 - 11:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Kemenkeu Pastikan Tambahan Dana Bansos tidak Kurangi Anggaran Subsidi BBM

ADVERTISEMENTS

Anggaran subsidi BBM tahun ini dipatok sebesar Rp 502,4 triliun.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Pemerintah memastikan ketersediaan anggaran tambahan bantuan sosial sebesar Rp 24,17 triliun pada tahun ini. Anggaran tambahan bantuan sosial tidak akan mengurangi anggaran subsidi bahan bakar minyak (BBM) senilai Rp 502,4 triliun pada 2022.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata menekankan anggaran yang dialokasikan pemerintah untuk memberikan bantuan langsung tunai tersebut bukan dari anggaran subsidi BBM. “Saya pastikan anggaran bansos, bukan dari anggaran subsidi BBM. Jadi memang anggaran subsidi itu sudah ada Rp 502,4 triliun, itu bansos ada anggarannya sendiri,” ujarnya saat konferensi pers, Senin (29/8/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Isa menjelaskan, dana bansos senilai Rp 24,17 triliun berasal dari tambahan  anggaran sebesar Rp 18,6 triliun dari DPR pada 19 Mei lalu dan cadangan lain, sehingga total keseluruhan sekitar Rp 22 triliun. Kemudian sisanya Rp 2 triliun lainnya merupakan earmarking dari dana alokasi umum (DAU) dan dana bagi hasil (DBH), sehingga total anggaran bansos khusus BLT yang akan diberikan dalam waktu dekat sebesar Rp 24,17 triliun.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Pencemaran Limbah Industri Sebabkan Tingginya Kadar Bromat dalam AMDK


“Kita mendapatkan tambahan bansos yang telah disetujui DPR senilai Rp 18,6 triliun waktu itu. Kemudian dari cadangan lain kita bisa tambahkan, sehingga Rp 22 triliun,” jelasnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


“Kemudian akan dimintakan Kemendagri untuk menginstruksikan kepada pemerintah daerah agar digunakan untuk membantu masyarakat menghadapi masalah kenaikan pangan dan energi,” katanya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Menurutnya pemerintah ingin memastikan masyarakat terutama masyarakat rentan dan miskin untuk mendapatkan pertolongan, dengan atau tanpa kenaikan harga BBM nantinya. “Saya pastikan anggaran bansos itu bukan anggaran subsidi. Jadi anggaran subsidi sudah ada Rp 502,4 triliun, dan tambahan bansos ada anggarannya sendiri,” ucapnya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
DCI Jaga Komitmen Operasional Bisnis Berkelanjutan


Adapun penyaluran tambahan bantuan sosial senilai Rp 24,17 triliun akan dilakukan melalui program yang didesain dan diberi nama oleh masing-masing pemerintah daerah, baik disalurkan bagi penyedia angkutan umum, nelayan, maupun masyarakat rentan lain.


Sementara Bantuan Langsung Tunai (BLT) senilai Rp 12,4 triliun bagi 20,65 juta masyarakat diberikan kepada masyarakat penerima manfaat program keluarga harapan (PKH). “Kita lihat belakangan harga pangan dan energi naik, jadi di sini menjadi perhatian pemerintah dan Presiden Jokowi untuk merespons ini karena rakyat tidak mungkin dibiarkan bertahan sendiri,” ucapnya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi