Kamis, 02/05/2024 - 06:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Rusia Ungkap Rencana Pembunuhan Dugina

ADVERTISEMENTS

Warga Ukraina lainnya membantu pembuatan plat nomor palsu dan merakit alat peledak

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

MOSKOW — Dinas keamanan Rusia (FSB) pada Senin (29/8/2022) mengatakan pihaknya telah mengidentifikasi tersangka lain dalam pembunuhan jurnalis Rusia Darya Dugina. Dalam sebuah pernyataan, Dinas Keamanan Federal mengklaim warga negara Ukraina bernama Bogdan Tsyganenko berkolaborasi dengan Natalya Vovk, tersangka utama kasus pembunuhan itu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Telah ditetapkan pembunuhan Dugina direncanakan di Moskow oleh Vovk dan tersangka lain dari tim sabotase Ukraina dan kelompok teroris – seorang warga Ukraina, Bogdan Petrovich Tsyganenko, lahir pada 1978, yang datang ke Rusia melalui Estonia pada tanggal 30 Juli 2022 dan meninggalkan wilayah Rusia sehari sebelum insiden pengeboman Dugina,” kata FSB.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Rusia: Israel Langgar Hukum Internasional dengan Serang Konsulat Iran di Suriah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Menurut dinas intelijen Rusia, Tsyganenko memberikan kepada Vovk pelat nomor mobil dan dokumen palsu atas nama warga asli Kazakhstan, Yulia Zaiko. Selain itu, dia bersama Vovk merakit bom di garasi sewaan di barat daya Moskow.

ADVERTISEMENTS

Badan intelijen negara itu meminta otoritas Ukraina untuk bertanggung jawab atas pembunuhan jurnalis Rusia berusia 29 tahun itu. Namun Ukraina membantah tuduhan tersebut.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Uni Eropa Desak Israel Urungkan Niat Gelar Operasi Militer di Rafah

Dugina tewas dalam ledakan mobil di pinggiran Moskow pada 20 Agustus. Dia adalah putri sosiolog dan filsuf Rusia Aleksandr Dugin, yang memimpin Gerakan Eurasia Internasional, sebuah gerakan politik yang menentang nilai-nilai Amerika seperti liberalisme dan kapitalisme, dan dikenal sebagai sekutu Presiden Vladimir Putin.


sumber :

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi