Jumat, 17/05/2024 - 07:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Flu Ternyata Bisa Sampai Komplikasi, Ini Cara Mencegahnya

Flu, merupakan salah satu infeksi virus yang bisa menjurus berbagai penyakit lain.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Banyak dari kita sering menyepelekan saat sakit flu atau influenza melanda. Bahkan ketika mulai bersin-bersin, pusing, badan meriang dan sedikit demam, hingga diare, sebagian dari kita tidak menanggapinya secara serius. Padahal, tak semua penyakit dengan gejala flu bisa tuntas hanya dengan obat semata. 

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Flu, merupakan salah satu infeksi virus yang bisa menjurus berbagai penyakit lain, mulai dari gejala penyakit ringan hingga komplikasi penyakit berat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS


World Health Organization (WHO) mencatat, setidaknya ada 290.000-650.000 orang yang meninggal akibat virus influenza. Hal ini bisa terjadi ketika penyakit influenza telah mencapai tahap komplikasi. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah


Ada berbagai jenis komplikasi flu, mulai dari yang ringan hingga berat. “Ada berbagai jenis komplikasi flu seperti pneumonia, infeksi telinga, infeksi sinus, atau kondisi yang jauh lebih serius, seperti gagal jantung kongestif, asma, atau diabetes,” kata Center of Disease Control and Prevention, dikutip Kamis (1/9/2022). 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Viral Bayi Dua Hari Meninggal Setelah Diurut Sang Buyut, Pencernaannya Disebut Tersumbat


Semua punya risiko untuk terkena komplikasi flu. Namun, orang dengan usia lanjut atau 65 tahun ke atas, orang dengan kondisi medis kronis (seperti asma, diabetes, atau penyakit jantung), wanita hamil, dan anak-anak di bawah 5 tahun, memiliki risiko terbesar untuk terkena komplikasi flu.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Menurut WHO, banyak hal yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya flu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Cuci tangan secara rutin. Tutupi mulut dan hidung ketika batuk atau bersin dengan tisu. Istirahat cukup ketika merasa tidak enak badan, pusing, atau gejala flu lainnya,” kata WHO. 

ADVERTISEMENTS


Kemudian, hindari kontak dengan orang sakit dan hindari menyentuh mata, hidung, atau mulut. “Lakukan vaksinasi flu setahun sekali,” ucap WHO. 

ADVERTISEMENTS


Vaksinasi flu terbukti efektif dan telah digunakan selama 60 tahun. Idealnya, vaksinasi flu dilakukan setiap satu tahun sekali. Hal ini dianjurkan untuk meng-update kondisi imun agar tetap kuat. 


Vaksinasi flu, disarankan untuk semua orang, khususnya bagi anita hamil, anak usia 6 bulan-5 tahun, lansia di atas 65 tahun,  orang dengan penyakit kronis dan tenaga medis.

Berita Lainnya:
IDI Ingatkan Ibu Hamil Jaga Nutrisi dan Periksa Kandungan untuk Cegah Stunting


Vaksin flu yang tersedia di Indonesia sendiri, yakni vaksin flu kuadrivalen dan vaksin flu trivalen. Vaksin influenza kuadrivalen adalah vaksin yang mengandung dua subtipe virus influenza A dan dua subtipe virus influenza B. 


Vaksin ini dibuat untuk meningkatkan perlindungan terhadap virus influenza B yang tidak tercakup oleh vaksin trivalen. Dengan vaksin flu kuadrivalen perlindungan terhadap virus flu lebih lengkap dan luas.


Vaksinasi flu tidak hanya melindungi diri sendiri, namun juga dapat melindungi orang-orang yang Anda sayangi. Segera konsultasi ke dokter, untuk mendapatkan vaksin flu. 


“Vaksinasi flu bisa didapatkan di berbagai rumah sakit, klinik, dan institusi medis lainnya. Namun, jika belum sempat berkunjung ke sana tapi ingin mengikuti berita seputar flu dan vaksinasi, yuk, kunjungi dan follow akun kami. Ada banyak updates seputar kesehatan dan vaksinasi!” mengutip akun Instagram @kenapaharusvaksin.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi