Selasa, 07/05/2024 - 16:10 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

BCA Optimistis Kenaikan BBM tak Pengaruhi Penyaluran Kredit

ADVERTISEMENTS

BCA menargetkan penyaluran kredit tahun ini yang sebesar 8-10 persen.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Haryanto T Budiman menyatakan, naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi tidak terlalu beperngaruh terhadap kinerja penyaluran kredit perusahaan. Perseroan, kata dia, mendukung kebijakan pemerintah itu demi menyehatkan anggaran.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Tidak ada dampaknya (ke kredit). So far so good,” ujar Haryanto kepada wartawan usai BCA Talk: Road to BCA Wealth Summit 2022, Senin (5/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Kemenperin Selesaikan Regulasi Pendukung Permendag 36
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Ia pun optimis target penyaluran kredit tahun ini yang sebesar 8 persen sampai 10 persen akan tercapai. Keoptimisan itu, jelas dia, karena Current Account and Saving Account (CASA) atau dana murah BCA cukup tinggi.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


“CASA rasio BCA 81 persen. Jadi ketergantungan kita terhadap suku bunga deposito tidak terlalu tinggi,” tuturnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Kondisi ekonomi saat ini, kata dia, memang penuh dengan ketidakpastian. Di Amerika Serikat sendiri (AS) The Fed telah naikkan suku bunga acuannya hingga 125 basis poin pada Juli. Kemungkinan akan naik lagi sebesar 50 basis poin.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Sebagian Besar Capex XL Axiata di 2024 untuk Penguatan Jaringan


Menaikkan suku bunga acuan itu terus dilakukan guna melawan inflasi di negera tersebut. Hanya saja menurutnya, menaikkan suku bunga Acuan hanya meredam inflasi dari sisi demand atau permintaan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Padahal, sebanyak 64 persen masalah inflasi disebabkan oleh suplai. “China lockdown, logistik terganggu, dan tidak ada barang,” ujar Haryanto.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi