Kamis, 16/05/2024 - 20:14 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Rusia Ancam tak akan Memasok Gas, Minyak hingga Batu Bara

Rusia mengancam akan sepenuhnya memotong pasokan energi jika Barat batasi harga

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

MOSKOW — Presiden Vladimir Putin pada Rabu (7/9/2022) mengancam akan sepenuhnya memotong pasokan energi ke Barat, jika mereka mencoba membatasi harga ekspor Rusia. Dia juga berkomitmen untuk melanjutkan aksi militer Moskow di Ukraina hingga mencapai tujuannya.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Berbicara pada forum ekonomi tahunan di kota pelabuhan timur jauh Vladivostok, Putin menyinggung rencana Uni Eropa untuk membatasi harga minyak dan gas Rusia. Di menyebut rencana pembatasan itu sebagai gagasan “bodoh” karena akan mengarah pada kenaikan harga. Menurut Putin, pembatasan harga akan menjadi bumerang bagi Barat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

“Upaya untuk membatasi harga dengan cara administratif hanyalah ocehan, itu omong kosong belaka. Jika mereka mencoba menerapkan keputusan bodoh itu, maka tidak akan membawa kebaikan bagi mereka,” ujar Putin.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Putin memperingatkan, pembatasan harga merupakan pelanggaran terhadap kontrak yang ada. Putin mengancam akan mematikan aliran gas dan pasokan energi kepada Uni Eropa jika mereka menerapkan pembatasan harga.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Afsel Lirik Keahlian Teknologi Nuklir Rusia

“Apakah mereka akan membuat keputusan politik yang melanggar kontrak? Kalau begitu, kami akan menghentikan pasokan jika itu bertentangan dengan kepentingan ekonomi kami. Kami tidak akan memasok gas, minyak, minyak diesel atau batu bara,” kata Putin.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Putin mengatakan, Rusia akan dengan mudah menemukan cukup banyak pelanggan di Asia untuk mengalihkan ekspor energinya dari Eropa. “Permintaan di pasar global sangat tinggi sehingga kami tidak akan kesulitan menjualnya,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Putin menepis argumen Uni Eropa bahwa Rusia menggunakan energi sebagai senjata dengan menangguhkan pasokan gas melalui pipa gas Nord Stream 1 ke Jerman. Putin balik menuduh bahwa sanksi Barat membuat turbin pipa tidak aman untuk beroperasi.  

ADVERTISEMENTS

“Mereka telah mendorong diri mereka sendiri ke jalan buntu dengan sanksi,” kata Putin.

ADVERTISEMENTS

Putin menekankan, Rusia akan terus melindungi kedaulatannya dalam menghadapi upaya Amerika Serikat dan sekutunya untuk mempertahankan dominasi global. Dia mengatakan, dunia tidak boleh didirikan di atas diktat satu negara yang menganggap dirinya lebih tinggi dan mendasarkan kebijakannya pada eksklusivitas.

Berita Lainnya:
Irlandia Janji Akui Negara Palestina Bulan Ini

Putin mengakui, sanksi Barat telah menyebabkan ekonomi Rusia menyusut 2 persen tahun ini. Tapi situasi ekonomi dan keuangan di Rusia telah stabil. Inflasi harga konsumen telah melambat dan pengangguran tetap rendah.

“Rusia telah menolak agresi ekonomi, keuangan, dan teknologi Barat. Ada polarisasi tertentu di dunia dan di dalam negeri, tetapi saya melihatnya sebagai hal yang positif.  Segala sesuatu yang tidak perlu, berbahaya, segala sesuatu yang menghalangi kita untuk maju akan ditolak,” ujar Putin.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi