Senin, 03/06/2024 - 13:33 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Perkuat Kawasan Sentra Produksi Pangan, Kementan Siapkan Rp 2,3 Triliun

Pagu anggaran Kementerian Pertanian pada 2023 sebesar Rp 15,42 triliun.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

JAKARTA — Kementerian Pertanian (Kementan) menyiapkan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik sebesar Rp 2,3 triliun pada 2023. Dana itu akan digunakan untuk pengembangan program Food Estate dan penguatan kawasan sentra produksi pangan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyebutkan, Kegiatan DAK fisik di bidang pertanian meliputi tematik pengembangan Food Estate dengn pagu indikatif sebesar Rp 650 miliar di 48 kabupaten-kota. Sementara, DAK untuk penguatan kawasan sentra produksi pangan dianggarkan dengan pagu indikatif sebesar Rp 1,65 triliun.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

Anggaran itu nantinya masing-masing digunakan untuk pertanian, pembangunan irigasi, infrastruktur jalan, kehutanan, dan budidaya kelautan dan perikanan. “DAK fisik bidang pertanian digunakan bagi penguatan kawasan produksi pangan berbasis korporasi terintegrasi hulu-hilir dalam rangka penguatan ketahanan pangan serta pemulihan ekonomi nasional,” ujar Syahrul saat rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI di Jakarta yang dipantau secara virtual, Kamis (8/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Eks Mentan SYL Pernah Minta Istri Berhenti Beli Tas

Ia menambahkan, akan digunakan pula untuk penguatan kapasitas daerah dalam penguatan kawasan produksi pangan berbasis korporasi. Pemerintah melalui Kementerian Pertanian pun mengalokasikan pagu sebesar Rp 300 miliar guna DAK nonfisik pada anggaran 2023.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Anggaran itu akan digunakan untuk pengembangan program Pekarangan Pangan Lestari, biaya operasional pertanian (BPP) untuk penyuluh pertanian, dan biaya operasional puskeswan untuk pembelian obat-obatan dan vaksin. “Untuk DAK non fisik bidang ketahanan pangan dan pertanian pada 2023 akan dilakukan pada 1.255 kelompok masyarakat di 337 kabupaten-kota stunting yang melihat peningkatan ketahanan pangan di tingkat rumah tangga,” ujar dia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

Selanjutnya untuk 5.782 BPP di 508 kabupaten-kota yang menyampaikan pelaporan data informasi pertanian, dan 933 unit puskeswan di 417 kabupaten-kota yang ditugaskan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan hewan di unit kerja yang ada. Pagu anggaran Kementerian Pertanian pada 2023 sebesar Rp 15,42 triliun.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan
Berita Lainnya:
Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Pada kesempatan itu, dirinya menyebutkan, ada empat program utama Kementan tahun depan. Pertama, program ketersediaan, akses dan konsumsi pangan berkualitas. Kedua, program nilai tambah dan daya saing industri. Ketiga, program pendidikan dan vokasi, serta keempat program dukungan manajemen.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
ADVERTISEMENTS

“Dengan berpatokan dari program-program tersebut, ada beberapa target produksi komoditas utama pada 2023,” ujar Syahrul. Target itu meliputi produksi padi sebesar 54,5 juta ton, jagung 23,05 juta ton, kedelai 590 ribu ton, cabai 2,93 juta ton, bawang merah 1,71 juta ton, tebu 37,15 juta ton, dan daging sapi kerbau 465 ribu ton.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi