KAI Logistik membukukan pendapatan usaha Rp 492 miliar sepanjang semester I 2022.
JAKARTA — KAI Logistik membukukan laba komprehensif sebesar Rp 45 miliar pada semester I 2022. Adapun realisasi ini sejalan pendapatan usaha Rp 492 miliar atau 88 persen sepanjang enam bulan pertama 2022.
Direktur Utama KAI Logistik TLN Ahmad Malik Syah mengatakan perseroan telah memetakan serangkaian strategi diantaranya peluncuran HUT KAI Logistik ke-13 tahun pada 8 September 2022, sehingga perseroan dapat lebih bersaing dengan branding baru melalui tagline ISPOSSIBLE merefleksikan KAI Logistik, segala sesuatunya memungkinkan.
“Layanan dengan kinerja volume tertinggi tercatat pada penanganan batubara dengan volume 7.169.862 ton disusul oleh kinerja angkutan kontainer sebesar 708.240 ton,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (9/9/2022).
Menurutnya pencapaian tersebut juga sejalan prognosa pendapatan usaha sebesar Rp 1 triliun dari RKAP sebesar Rp 1,1 triliun dan laba sebesar Rp 101 miliar dari RKAP 2022 sebesar Rp 110 miliar. Pada sisi volume angkutan KAI Logistik optimis mampu mengelola lebih dari 23 juta ton seluruh jenis komoditi dan meningkat lebih dari tujuh persen dari 2021.
“Perseroan tumbuh dan berkembang dengan inovasi dan adaptasi khususnya era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity),” ucapnya.
Menurutnya pembaruan branding melalui tagline ISPOSSIBLE, KAI Logistik juga melakukan diferensiasi dan segmentasi setiap produk yang ditawarkan diantaranya KALOG EXPRESS layanan Kurir dan Logistik, KALOG PLUS untuk mengakomodir kebutuhan layanan logistik dengan penanganan yang lebih khusus serta KALOG PRO dengan segmentasi korporasi dan menawarkan one stop logistic service diantaranya untuk angkutan semen, Limbah B3 serta penanganan Batubara di Sumatera Selatan.
Sejalan dengan pesan tagline ISPOSSIBLE, KAI Logistik telah merepresentasikan dengan terobosan- terobosan khususnya dalam menghadirkan kemudahan layanan, sehingga memberikan customer experience dengan nilai lebih. KAI Logistik telah melengkapi layanan dengan self service machine (mesin mandiri) di outlet tertentu KAI Logistik, sehingga memberikan kemudahan bagi Pelanggan untuk melakukan transaksi secara mandiri tanpa perlu mengantre layanan pelanggan.
“Dengan self service machine tersebut, Pelanggan dapat melakukan one stop transaction seperti melakukan
penginputan detail pengiriman, penimbangan paket, hingga pembayaran secara digital. Selain itu self service machine ini juga dilengkapi fitur tracking dan cek tarif. Self service machine ini melengkapi layanan kurir yang ditawarkan dimana menyediakan beragam jenis pengiriman diantaranya antar stasiun atau antar pintu,” ucapnya.
Selain self service machine, KAI Logistik juga dalam waktu dekat akan meluncurkan mobile apps untuk memberikan kemudahan akses layanan kepada Pelanggan. Adapun kemudahan ini merupakan langkah adaptif kami dalam memahami kebutuhan Pelanggan yang mengedepankan layanan yang mudah, cepat, dan aman.
Sumber: Republika
