Kamis, 02/05/2024 - 16:13 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Suku Bunga The Fed Naik, Ekonom: Kebijakan BI7RR Turut Naik

ADVERTISEMENTS

Ekonom yakin BI akan naikkan suku bunga sebesar 25 basis poin ke level empat persen

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Bank Sentral Amerika Serikat Federal Reserve atau The Fed kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin atau 0,75 persen. Adapun kenaikan kisaran suku bunga acuan The Fed Rate menjadi tiga persen hingga 3,25 persen.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Ekonom Makro Ekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB Universitas Indonesia Teuku Riefky mengatakan Bank Indonesia akan menaikkan suku bunga acuan pada RDG September 2022. Hal ini menyusul langkah keputusan The Fed mengenai suku bunga.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Pembangunan LRT Jakarta Mulai Angkat Balok Girder
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Ini merupakan momentum yang tepat bagi BI untuk mempersiapkan strategi stabilisasi yang lebih komprehensif untuk menjaga nilai tukar,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (22/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Menurutnya prediksi Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan untuk menjaga ekspektasi inflasi dan mengurangi tekanan inflasi ke depan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


“Hal ini juga mengingat keputusan pemerintah yang telah menaikkan harga BBM bersubsidi pada awal bulan ini,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Telkomsel Luncurkan eSIM untuk Akses Jaringan Tanpa Kartu  


Sementara itu Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menambahkan Bank Indonesia akan mengetatkan kebijakan moneter dengan kembali menaikkan suku bunga acuan. 


“BI diperkirakan menaikkan kebijakan BI7RR sebesar 25 basis poin ke level empat persen pada RDG September,” ucapnya.


Josua menyebut pengetatan kebijakan moneter Bank Indonesia juga ditujukan untuk menjaga stabilitas rupiah di tengah penguatan dolar AS terhadap mata uang global.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi