Kamis, 02/05/2024 - 13:47 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

APLIKASITEKNOLOGI

Masyarakat Didorong Pahami Sejumlah Trik Memanfaatkan TikTok untuk Berbisnis

ADVERTISEMENTS

Ada empat keunggulan Tiktok yang bisa dimanfaatkan dalam berbisnis..

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Pemerintah melalui Kemenkominfo mendorong masyarakat yang sedang memanfaatkan teknologi dalam mengembangkan bisnis untuk lebih menguasai sejumlah skill di dunia digital. Bersama Siberkreasi, Kemenkominfo menyelenggarakan webinar 2022 untuk kelompok masyarakat atau komunitas di wilayah Sumatra dan sekitarnya dengan tema ‘Tips Digital: Titktok For Business’.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Webinar tersebut dihadiri oleh lebih dari 1.300 orang dari berbagai kelompok masyarakat / komunitas di wilayah Sumatra yang menghadirkan narasumber Rizki Nugroho, Podcaster dan Co-Founder Paberik Soeara Rakjat; Syarif Maulana, Business Consultant dam Praktisi Literasi Digital; serta Bayu Sutjiatmo, Ketua Prodi Perdagangan Internasional Politeknik APP Jakarta dan Praktisi Literasi Digital. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Dalam webinar tersebut, Syarif Maulana membahas tips tiktok for business ditinjau dari perspektif cakap digital. “Empat keunggulan tiktok yang perlu kita ketahui. Pertama, adanya fitur tiktok shop dan tiktok seller. Kedua, tiktok merupakan platform yang menyediakan video dengan unik dan memiliki musik, sehingga menarik pengguna untuk dapat menciptakan video yang menarik. Ketiga, menjadi platform yang paling banyak di download. Terakhir, bisnis di tiktok tidak memerlukan follower yang banyak,” kata Syarif Maulana.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
TCL Luncurkan Televisi TCL Qled Pro C655, Ini Spesifikasinya


Bayu Sutjiatmo memperkaya pembahasan mengenai tips tiktok for business ditinjau dari perspektif etika digital. “Tiga etika yang perlu kita lakukan setiap melakukan pemasaran melalui tiktok Pertama, hindari menggunakan konten produk milik orang lain. Kedua, selalu menyapa dan berkomunikasi dengan baik dan santun kepada konsumen. Terakhir, tidak menjelek jelekan produk lain dalam melakukan promosi atau memberikan penjelasan kepada konsumen,” kata Bayu Sutjiatmo.  

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Rizki Nugroho melengkapi pembahasan mengenai tips tiktok for business ditinjau dari perspektif keamanan digital.  “Ada tiga aktivitas sederhana yang dapat dilakukan untuk menjaga keamanan dalam melakukan pemasaran melalui tiktok. Pertama, tidak sembarangan memberikan kode OTP kepada orang lain. Kedua, gunakan watermark setiap kali melakukan post konten. Terakhir, selalu melakukan penggantian password secara berkala,” ujar Rizki Nugroho.

Berita Lainnya:
Tenar dengan Lagu 'Kamu Pemain, Aku Pelatih', Avolia Biasa Bagi-Bagi THR untuk Bocil


Dalam perjalanannya, program #MakinCakapDigital sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2021 yang lalu, berfokus pada peningkatan wawasan dan kecakapan digital masyarakat Indonesia yang diukur berdasarkan empat pilar digital, yaitu Kecakapan Digital, Etika Digital, Keamanan Digital, dan Budaya Digital.


“Pada tahun 2022 akan diberikan pelatihan literasi digital kepada 5,5 juta masyarakat. Kinerja literasi digital pun mulai menunjukkan peningkatan dari segi kualitas. Peluang kecakapan digital tersebut perlu dimanfaatkan secara optimal, mengingat kita memiliki potensi sumber daya manusia yang besar”, ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate, dalam sambutan program Makin Cakap Digital beberapa waktu lalu, dilansir dari Antara.


 


sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi