Senin, 20/05/2024 - 00:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Polisi India Menembak Mati Harimau Pemakan 9 Manusia

Korban harimau dilaporkan termasuk gadir berusia 12 tahun.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

NEW DELHI — Polisi India telah menembak mati seekor harimau yang dijuluki “Pemakan Manusia Champaran” yang menewaskan sedikitnya sembilan orang. Penembakan berhasil dilakukan dalam operasi besar yang melibatkan 200 orang termasuk pelacak gajah.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Kucing besar itu telah meneror penduduk setempat di pinggiran Cagar Alam Harimau Valmiki di Champaran di India timur, menewaskan sedikitnya enam orang dalam sebulan terakhir termasuk seorang wanita dan putranya yang berusia delapan tahun pada Sabtu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Harimau jantan itu dikonfirmasi berusia sekitar 3-4 tahun. Lantaran telah membunuh warga India, sehingga pejabat setempat mengizinkan untuk melakukan tembak mati pada hewan buas tersebut setelah upaya pertama untuk menenangkan harimau telah gagal.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Dua tim pergi ke hutan dengan dua gajah pada Sabtu sore dan yang ketiga menunggu di mana kami pikir harimau itu akan keluar dan kami menembakkan lima peluru untuk membunuhnya di sana,” kata kepala polisi setempat Kiran Kumar, dilansir dari Alarabiya, Ahad (9/10).

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Dari Segregasi Rasial Hingga Gaza, Kampus AS adalah Medan Perjuangan

“Dengan penduduk desa setempat memukuli kontainer timah, butuh waktu sekitar enam jam bagi tim dengan delapan penembak dan sekitar 200 pejabat departemen kehutanan untuk menyelesaikan operasi tersebut,” kata Kumar.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Para pejabat mengatakan bahwa ladang tebu yang luas memudahkan harimau untuk bersembunyi dan menyerang penduduk desa setempat dan ternak mereka. “Para korban termasuk seorang gadis 12 tahun diseret dari tempat tidurnya pada Rabu malam,” kata laporan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Penduduk setempat di desa-desa miskin di sekitar cagar alam di negara bagian Bihar, berhenti beraktivitas pada malam hari setelah serangan pertama harimau itu melumpuhkan seorang remaja pada Mei lalu.

ADVERTISEMENTS

Tetapi, terlepas dari ketakutan yang mengintai dari terkaman harimau, tidak mungkin bagi penduduk untuk terus mengurung diri. “Karena kami perlu memberi makan ternak kami,” kata Ram Kisun Yadav, seorang penduduk desa setempat.

ADVERTISEMENTS

Setelah hewan buas tersebut berhasil ditembak mati, penduduk setempat merayakannya. “Hari-hari itu adalah malam tanpa tidur bagi seluruh penduduk desa. Kami terus memukuli wadah timah untuk mengusir harimau itu jika memang bersembunyi di dekat desa kami,” kata warga desa Paltu Mahato.

Berita Lainnya:
Anggota Kongres Amerika Serikat Ajukan Resolusi Pengakuan Nakba Palestina 

Konservasionis menyalahkan ekspansi cepat pemukiman manusia di sekitar hutan dan koridor satwa liar utama untuk hewan seperti gajah dan harimau. Hal itu mendorong peningkatan konflik manusia-hewan di beberapa bagian India.

Menurut angka pemerintah, hampir 225 orang tewas dalam serangan harimau antara 2014 dan 2019 di India. Lebih dari 200 harimau dibunuh oleh pemburu liar atau disetrum antara 2012 dan 2018.

India adalah rumah bagi sekitar 70 persen harimau dunia dan populasi harimau diperkirakan 2.967 pada 2018.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi