Jumat, 17/05/2024 - 00:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Korban Banjir Venezuela Diperkirakan Bertambah

Wakil Presiden Venezuela mengatakan 43 orang dipastikan tewas dalam bencana itu.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 CARACAS — Ratusan warga Venezuela bertebaran di jalan-jalan Kota Las Tejerias pada Selasa (11/10/2022). Mereka menggali dan mencari kerabat yang hilang di tengah meningkatnya jumlah korban tewas akibat banjir pada akhir pekan lalu. 

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Wakil Presiden Venezuela Delcy Rodriguez mengatakan, 43 orang dipastikan tewas dalam bencana itu. Sementara Presiden Nicolas Maduro sebelumnya mengatakan, sebanyak 100 orang mungkin tewas. Menurut Maduro, sekitar 56 orang masih dilaporkan hilang. Listrik dan jaringan telepon seluler di Las Tejerias telah dipulihkan, namun air bersih masih belum mengalir. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS
Berita Lainnya:
Banjir di Brasil Tewaskan 150 Orang, 112 Orang Masih Hilang


“Kami kehilangan segalanya,” kata seorang warga, Yolisman Marin, yang berada di tempat penampungan bersama suami dan dua anaknya. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah


Banjir membawa lumpur, batu, pohon, dan puing-puing lainnya ke kota di negara bagian Aragua, Venezuela. Banjir juga menghancurkan rumah dan bisnis.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Pejabat pemerintah yang mengunjungi Las Tejerias berjanji untuk memulihkan semua rumah dan bisnis yang terkena dampak. Para pejabat memperkirakan, lebih dari 1.000 rumah hancur atau rusak.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Banjir di Konawe Utara, 3.000-an Orang Terdampak, ini Penjelasannya


Pengungsi lainnya, Gabriel Castillo menceritakan pencariannya untuk mencari tanda-tanda keberadaan ibunya di antara lumpur. Castillo terbangun karena suara banjir. Dia meninggalkan rumah untuk melihat apa yang terjadi, tetapi ibu dan bibinya masih berada di dalam rumah ketika tertimbun lumpur.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Pada Selasa (11/10/2022), Jennifer Galendez, (46 tahun), menguburkan cucunya yang berusia satu tahun bernama Estefania. Cucunya tenggelam setelah air banjir menyapu rumahnya. Sementara suami Galendez, yang kakinya diamputasi karena diabetes, masih belum ditemukan. 

ADVERTISEMENTS


 

ADVERTISEMENTS

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi