Selasa, 07/05/2024 - 00:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

IHSG Berpeluang Rebound, Simak Rekomendasi BBCA hingga HRUM

ADVERTISEMENTS

Level resistance pada perdagangan Selasa di level 6.850, 6.902, 6.943, dan 6.978.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan Selasa (18/10/2022). Setelah kemarin ditutup di zona positf, IHSG kembali naik ke posisi 6.831,15 dan terus menanjak ke level 6.843,86.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


BNI Sekuritas memproyeksi IHSG secara teknikal berpeluang mengalami rebound pada perdagangan Selasa. Peluang rebound terjadi di tengah kondisi Oversold & Candle Piercing Bullish. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan, IHSG berada dalam trend bearish selama di bawah 6.926. Sementara itu, IHSG ditutup di bawah 5 day MA (6.874). Indikator MACD menunjukkan bearish, stochastic oversold di atas support 6.740, candle piercing bullish.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Menurut Andri, jika IHSG bisa di break di atas 6.850, IHSG masih berpeluang rebound dengan target 6.926, 7.001. Namun jika gagal, IHSSG rawan menuju 6.740, 6.678. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


“Level resistance pada perdagangan Selasa di level 6.850, 6.902, 6.943, 6.978 dengan support 6.798, 6.747, 6.700, 6.659. Perkiraan range hari ini di kisaran 6.790 – 6.880,” terang Andri dalam riset, Selasa.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Jumlah Penumpang di Bandara Kertajati Naik 20 Persen saat Mudik Lebaran


Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra mengatakan bursa Asia Pasifik pad perdagangan kemarin mencatat pergerakan yang variatif seiring dengan kekhawatiran akan adanya resesi di tengah perkiraan berlanjutnya kebijakan moneter yang ketat di seluruh dunia.  Dari Amerika Serikat, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 1,86 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang naik 2,65 persen. Sementara indeks Nasdaq menguat sebesar 3,43 persen.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Laporan kinerja perusahaan menurunkan kekhawatiran investor dan saham perusahaan teknologi yang sudah banyak terkoreksi mengalami kenaikan. Bursa Eropa juga mencatat kenaikan. Investor mengamati perubahan besar kebijakan fiskal Inggris yang mengangkat nilai GBP dan harga obligasi pemerintah.


Di dalam negeri, Indonesia melaporkan surplus neraca perdagangan sebesar 4,99 miliar dolar AS pada September 2022. Angka tersebut jauh di atas ekspektasi.


BNI Sekuritas merekomendasikan secara teknikal sejumlah saham yang layak untuk dikoleksi.


PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

  • Resistance : Rp 8.375, Rp 8.500, Rp 8.625, Rp 8.750
  • Support: Rp 8.175, Rp 8.125, Rp 8.050, Rp 7.950
  • Rekomendasi: BUY if break Rp 8.300, target Rp 8.375, Rp 8.500. Stop loss di bawah Rp 8.125

PT Adaro Minerals Tbk (ADMR)

  • Resistance : Rp 1.780, Rp 1.840, Rp 1.900, Rp 1.950
  • Support: Rp 1.700, Rp 1.670, Rp 1.635, Rp 1.570 
  • Rekomendasi: BUY IF BREAK Rp 1.735, target Rp 1.780, Rp 1.840. Stop loss di bawah 1.630

PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)

  • Resistance : Rp 1.955, Rp 1.990, Rp 2.030, Rp 2.080 
  • Support: Rp 1.900, Rp 1.860, Rp 1.815, Rp 1.760 
  • Rekomendasi: AKUMULASI BUY target Rp 1.990, Rp 2.010. Stop loss di bawah Rp 1.860

PT Harum Energy Tbk (HRUM)

  • Resistance : Rp 1.670, Rp 1.695, Rp 1.740, Rp 1.820
  • Support: Rp 1.640, Rp 1.615, Rp 1.570, Rp 1.490
  • Rekomendasi: SPECULATIVE BUY target Rp 1.675, Rp 1.685. Stop loss di bawah Rp 1.550

 


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi