Sabtu, 18/05/2024 - 11:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Ukraina Tandatangani Perjanjian Persahabatan dan Kerja Sama dengan ASEAN

50 pihak kini telah bergabung dengan pakta perdamaian ASEAN.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 PHNOM PENH — Ukraina menandatangani instrumen aksesi Treaty of Amity and Cooperation atau perjanjian persahabatan dan kerja sama di Asia Tenggara dengan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN). China, India, Amerika Serikat, Uni Eropa dan Rusia termasuk di antara penandatangan lainnya.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Menteri Luar Negeri (Menlu) Ukraina Dmytro Kuleba tiba di Phnom Penh, Kamboja pada Selasa (8/11/2022) malam dan menandatangani perjanjian itu atas nama negaranya. Pada Rabu (9/11/2022), ia mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Kamboja Hun Sen. Kamboja adalah ketua ASEAN tahun ini dan menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi ke-40 dan 41 ASEAN.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS


“Kami fokus pada kerja sama bilateral dan ketahanan pangan global,” kata Kuleba dikutip laman Strait Times pada Kamis (10/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Rusia Ancam Turunkan Hubungan Diplomatik dengan AS Bila Asetnya Disita 


Pertemuan langsung itu menyusul panggilan telepon antara Hun Sen dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada 1 November, ketika kedua negara sepakat untuk menunjuk duta besar untuk meningkatkan hubungan diplomatik. Sementara itu Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengungkapkan bahwa Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke 40 dan 41 juga akan membahas pakta tersebut.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


“Direncanakan juga pertemuan membahas adanya aksesi Ukraina terhadap Treaty of Amity and Cooperation dengan ASEAN,” kata Retno dalam keterangan persnya di YouTube resmi Kemenlu RI, Kamis (10/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Sebanyak 50 pihak kini telah bergabung dengan pakta perdamaian ASEAN yang awalnya ditandatangani di antara negara-negara anggota ASEAN pada 1976. Pakta ini bertujuan untuk mempromosikan perdamaian dan kerja sama di kawasan tersebut. Ini merupakan prasyarat bagi negara-negara yang ingin menjalin kemitraan formal dengan ASEAN.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Pensiunan Jenderal IDF: Israel Sudah Kalah, Masuki Rafah tak akan Berguna


Prinsip-prinsip kunci perjanjian itu adalah saling menghormati kemerdekaan dan integritas teritorial, penyelesaian perselisihan dengan cara damai, dan penolakan ancaman atau penggunaan kekuatan. Aksesi Ukraina ke perjanjian itu dipandang sebagai tanda dukungan untuk Ukraina, meskipun sikap anggota ASEAN yang berbeda terhadap invasi Rusia.

ADVERTISEMENTS


Sementara Singapura telah memberlakukan sanksi terhadap Rusia, negara-negara anggota Asean lainnya seperti Laos dan Vietnam, yang mengandalkan Rusia untuk peralatan militer, telah menghindari kritik langsung Moskow. Thailand, Vietnam dan Laos abstain dari pemungutan suara Oktober di Majelis Umum PBB yang mengutuk Rusia karena mencoba mencaplok bagian-bagian Ukraina. Kamboja, yang memimpin ASEAN tahun ini, turut mensponsori resolusi tersebut.

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi