Kamis, 02/05/2024 - 15:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

AS Jatuhkan Sanksi Baru Kepada Pendukung Militer Rusia

ADVERTISEMENTS

Yellen tegaskan AS akan terus mendukung Ukraina dengan bantuan dan dana.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 DENPASAR — Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen mengatakan, Amerika Serikat akan menjatuhkan sanksi baru pada jaringan transnasional individu dan perusahaan yang telah mendapatkan teknologi militer untuk membantu upaya perang Rusia di Ukraina. Di sela-sela KTT G20 di Bali, Yellen mengatakan, sanksi akan menargetkan 14 individu dan 28 entitas, termasuk fasilitator keuangan, tetapi dia menolak memberikan rincian lebih lanjut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Ini adalah bagian dari upaya kami yang lebih besar untuk mengganggu upaya perang Rusia dan menolak peralatan yang dibutuhkan melalui sanksi dan kontrol ekspor,” kata Yellen kepada wartawan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Serangan Terhadap Petugas Keamanan Rusia Terus Terjadi di Kaukasus Utara
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Yellen menolak untuk memberikan perincian tentang teknologi mana yang akan menjadi sasaran sanksi, sabagai upaya untuk memotong rantai pembelian Rusia. Departemen Keuangan AS telah memberikan sanksi kepada perusahaan industri militer besar di Rusia. 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Selain itu Departemen Perdagangan telah menghentikan ekspor komponen buatan Amerika dan teknologi AS yang telah digunakan di beberapa perangkat keras militer Rusia. Yellen mengatakan, sanksi tersebut sudah berdampak pada medan perang di Ukraina.  

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Rusia telah berhasil mendapatkan drone dari Iran yang telah digunakan untuk menyerang kota dan infrastruktur listrik di Ukraina.  Entitas dan industri militer Iran sudah berada di bawah sanksi berat AS atas program pengembangan nuklir Teheran. Namun tidak diketahui apakah ada sanksi yang terkait dengan pembelian amunisi drone tersebut.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Tak Berhenti Serang Gaza, Israel di Ambang Kebangkrutan


Yellen mengatakan, Amerika Serikat akan terus mendukung Ukraina dengan bantuan keuangan dan ekonomi. Pemerintahan Biden telah meminta tambahan dana sekitar 4,5 miliar dolar AS dalam bentuk bantuan nonmiliter untuk Ukraina. Yellen juga mengatakan, setelah mendapatkan persetujuan kongres, Departemen Keuangan akan segera mulai menyalurkan bantuan itu ke Ukraina.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi