Kamis, 02/05/2024 - 18:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Kementan: Petani Jangan Puas Jual Hasil Tani Mentah

ADVERTISEMENTS

Bukan hal mudah bagi petani untuk melakukan hilirisasi dari produk pertaniannya

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong para petani di Indonesia untuk dapat mengolah hasil taninya menjadi produk setengah jadi agar mendapatkan pendapatan yang lebih tinggi. Kementan menilai, petani milenial saat ini dianggap mampu untuk bisa menghasilkan produk pangan yang lebih bernilai.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi, mengatakan, pemberdayaan petani yang mulai diarahkan pemerintah tahun ini tak hanya sekadar meningkatkan kemampuan di level budidaya. Namun, pasca panen yang bisa membuka pasar bagi petani lebih luas.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Jangan jauh-jauh, kita lihat gabah. Petani kalau menjuala gabah paling Rp 4.000 per kg, harganya rendah. Apalagi kalau panen raya, supply melebihi demand harga akan turun,” kata Dedi dalam Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh, Senin (14/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
HKTI Usulkan HPP Gabah Naik


Dedi mengatakan, petani yang terbiasa menjual gabah secara mentah bisa mengeringkan hasil panennya terlebih dahulu. Jika perlu, diolah menjadi beras dengan memanfaatkan fasilitas rice milling unit (RMU) yang jika tersedia di daerah masing-masing.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Ia menyampaikan tren harga beras untuk jenis medium saja sudah mencapai Rp 9.000 per kg sehingga lebih dari dua kali lipat ketimbang menjual gabah kering panen. “Saya ingin sampaikan bahwa produk olahan akan jauh lebih tinggi. Beras medium saja sudah Rp 9.000 per kg apalagi kalau premium yang dikemas dengan bagus,” kata dia

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Dukung Arus Mudik, Bandara Samarinda Tambah Extra Flight


Kendati demikian, Dedi mengakui bukan hal mudah bagi petani untuk melakukan hilirisasi dari produk pertaniannya. Diperlukan kemampuan penggunaan teknologi dan akses modal secara baik. Menurut Dedi, itu dapat dilakukan oleh petani milenial yang diharapkan oleh pemerintah menjadi penggerak di sektor pertanian. “Secara khusus, segmen petani yang paling penting harus mendapat perhatian adalah petani milenial karena mereka penerus generasi kita,” kata dia.


 


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi