Selasa, 07/05/2024 - 20:01 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

G7 dan NATO Belum Tentukan Respons Soal Dugaan Serangan Rusia ke Polandia

ADVERTISEMENTS

G7 dan NATO akan menjalin kontak erat untuk memutuskan respons yang akan diambil

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA – Negara anggota G7 dan Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO) telah melangsungkan pertemuan darurat di sela-sela KTT G20 di Bali untuk membahas dugaan serangan rudal Rusia ke Polandia. Mereka mengatakan akan menjalin kontak erat guna memutuskan respons yang akan diambil.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Kami setuju untuk tetap berhubungan dekat guna menentukan langkah selanjutnya yang tepat saat penyelidikan berlangsung. Kami menawarkan dukungan penuh kami untuk dan membantu penyelidikan yang sedang berlangsung di Polandia,” kata para pemimpin Amerika Serikat (AS), Kanada, Uni Eropa, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Belanda, Spanyol, dan Inggris Raya dalam sebuah pernyataan bersama.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Sementara itu Rusia telah membantah terlibat dalam ledakan di sebuah desa di Polandia timur yang berdekatan dengan perbatasan Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
G7 Capai Kesepakatan Tutup PLTU Batu Bara pada 2035

“Tidak ada serangan yang dilakukan terhadap sasaran di dekat perbatasan negara Ukraina-Polandia oleh persenjataan Rusia. Foto-foto reruntuhan yang diterbitkan oleh media Polandia dari tempat kejadian tidak ada hubungannya dengan senjata Rusia,” kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan, Selasa, dilaporkan kantor berita Rusia, TASS.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Pada Selasa lalu, sebuah ledakan terjadi di Przewodow, sebuah desa di Polandia timur yang dekat dengan perbatasan Ukraina. Insiden itu menyebabkan dua orang tewas. Seorang pejabat senior intelijen Amerika Serikat (AS) yang dikutip Associated Press mengungkapkan, ledakan di Przewodow disebabkan oleh rudal Rusia yang melintasi Polandia.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Kendati demikian, Pentagon belum dapat mengonfirmasi laporan tersebut dan sedang menyelidikinya. Pasca ledakan di Przewodow, pemerintah Polandia menggelar pertemuan darurat dewan dan kabinet keamanan nasionalnya. Mereka memutuskan menempatkan beberapa unit militer dalam keadaan siaga.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Israel Pastikan Serangan ke Rafah Sudah di Depan Mata

“Telah ada keputusan untuk meningkatkan status kesiapan beberapa unit tempur dan dinas berseragam lainnya,” kata juru bicara pemerintah Polandia Piotr Muller.

Muller menambahkan, Polandia sedang memverifikasi apakah perlu meminta konsultasi berdasarkan Pasal 4 Perjanjian Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

“Beberapa saat yang lalu kami memutuskan untuk memverifikasi apakah ada alasan untuk meluncurkan prosedur berdasarkan Pasal 4 Perjanjian Atlantik Utara,” ucapnya.

Pasal 4 berisi tentang anggota NATO membawa masalah keamanannya untuk didiskusikan di internal aliansi pertahanan tersebut. Keputusan sesudah diskusi harus bulat.

 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi