Sabtu, 27/04/2024 - 11:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Dosa Besar Ini Paling Ditakutkan Nabi pada Umatnya

ADVERTISEMENTS

Peserta memanjatkan doa usai mendengarkan paparan ustadzah Dunia Shuaib bersama Ustadzah Oki Setiana Dewi dalam seminar yang diselenggarakan oleh Indonesia Syiar Network (ISN) dengan tema Healing Emotion Practical Guide to Overcome Anxiety and Fear di CGV Grand Indonesia, Jakarta, Sabtu (23/9/2023). Dalam Seminar tersbut ustadzah Dunia Shuaib dan Ustadazh Oki menyampaikan pesan terkait prespektif islam, Al-Quran, Hadits dan Psikologi Islam dalam memandang persoalan mental healt.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Ada sebuah perbuatan yang ditakutkan Nabi Muhammad SAW menjangkiti umatnya, yaitu adalah riya. Perbuatan riya dianggap sebagai dosa besar dalam Islam karena ia merusak niat dan ketulusan dalam beribadah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Dalam buku Cinta Kekuasaan dan Riya terbitan Marja karya Imam Al-Ghazali dijelaskanRasulullah SAW pernah bersabda, “Sesungguhnya yang terbesar di antara hal-hal yang paling aku takutkan pada umatku adalah riya (memamerkan kesalehan) dan nafsu yang tersembunyi. Nafsu yang tersembunyi lebih tersembunyi daripada pergerakan semut hitam di atas batu besar pada malam yang gelap gulita.”

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Kisah Sulit Melaksanakan Haji di Zaman Khalifah Umar Bin Khattab

Oleh karena itu, orang berilmu yang berpengalaman pun seringkali masih tidak terhindar dari tipu dayanya. Orang-orang shaleh dan alim pun diuji dengan riya karena mereka ingin mendapatkan penghormatan dan penghargaan dari manusia karena kesalehan dan kealimannya. Mereka mengharapkan pujian dan penghormatan dalam setiap pertemuan.

ADVERTISEMENTS

Karena riya adalah penyakit tersembunyi yang amat sangat rahasia dan menjadi pintu masuk bagi setan, maka riya sangat perlu dan penting kita ketahui.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Secara sederhana, riya adalah sikap yang mengacu pada tindakan beribadah atau amal baik yang dilakukan oleh seseorang dengan tujuan untuk mendapatkan pujian, pengakuan, atau perhatian manusia, bukan semata-mata untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Berita Lainnya:
Istri Shalehah Jadi Sarana Menuju Kebaikan Akhirat

Penting untuk memahami bahwa dalam Islam, niat yang tulus adalah hal yang sangat penting dalam setiap amal ibadah. Niat seharusnya murni dan hanya ditujukan kepada Allah.

Riya adalah kebalikan dari niat tulus, karena melibatkan unsur-unsur seperti kesombongan, pencarian pujian, atau upaya untuk mendapatkan apresiasi dari orang lain dalam ibadah. Nabi Muhammad SAW mengingatkan umatnya untuk menjaga niat dan menjalani ibadah dengan ketulusan.

Oleh karena itu, riya dianggap sebagai hal yang sangat serius dalam Islam. Umat Islam diajarkan untuk selalu memeriksa niat mereka dalam setiap tindakan ibadah untuk memastikan bahwa itu benar-benar dilakukan hanya karena Allah.

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi