Minggu, 05/05/2024 - 07:31 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Beda Perlakuan Terhadap Tawanan Antara Pasukan Shalahuddin dan Tentara Salib

ADVERTISEMENTS

JAKARTA- Sejak 1099, pasukan Kristen itu dapat mencaplok Yerusalem dan mendirikan sebuah kerajaan Latin di tanah suci umat Islam tersebut.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Begitu berhasil mengukuhkan kekuasaan di seluruh Syam (Suriah dan sekitarnya), Sultan Shalahuddin al-Ayyubi melancarkan gerakan ofensif terhadap kaum Salibis. Tujuannya untuk merebut kembali Yerusalem ke tangan Islam. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Di bawah pemerintahan Shalahuddin al-Ayyubi (1137-1193), Dinasti Ayyubiyah terus mengalami kemajuan, termasuk dalam bidang militer. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Untuk memperkuat kekuatan tempurnya, raja yang disebut Sultan Saladin itu tidak hanya merekrut prajurit yang sebangsa dengannya, Kurdi. Ada banyak pula suku Berber, Turki, Arab dan Nubia yang masuk dalam angkatan perang Ayyubiyah. 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Urwan bin Zubair, Tokoh Tabiin yang Kakinya Diamputasi Ketika Sholat

Di samping itu, Shalahuddin juga membangun banyak benteng pertahanan, utamanya di Mesir sebagai pusat kerajaannya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Ia menjalin kerja sama dengan sejumlah penguasa Muslim di kawasan Asia Barat dan Afrika Utara. Sebab, mereka pada waktu itu menghadapi ancaman yang sama, yakni Pasukan Salib. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Melalui Pertempuran Hattin pada 1187, ia akhirnya sukses membebaskan kiblat pertama umat Nabi Muhammad SAW itu dari penjajahan yang telah berlangsung puluhan tahun.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Berbeda dengan sikap barbar Pasukan Salib saat menduduki Yerusalem 88 tahun silam, pemimpin kelahiran Tikrit (Irak) itu tidak sampai membantai musuh apalagi penduduk setempat yang berlainan agama dengannya. 

Bahkan, nyawa dan harta mereka dijamin keselamatannya. Sikapnya yang bijaksana dan menghormati kemanusiaan itu membuatnya dikagumi kawan maupun lawan.

Berita Lainnya:
Nabi Muhammad SAW Selalu Tenang dan Baca Ini Saat Dakwah Beliau Ditentang  

Keberhasilan Shalahuddin di Lembah Hattin lantas menyulut emosi para pemimpin Kristen Eropa Barat. 

Mereka mengagitasi orang-orang Nasrani sehingga terbentuklah koalisi pasukan salib yang baru. Gelombang ketiga Perang Salib pecah antara tahun 1189 dan 1192. Raja Inggris, Richard Si Hati Singa (Richard the Lionheart) memimpin pasukan Salibis untuk menggempur Akka (Acre), kota di pesisir Syam (kini Palestina).

Pertahanan Muslimin di kota tersebut dapat dipatahkan. Sekitar tiga ribu orang Islam menjadi tawanan, termasuk anak-anak dan perempuan. Mereka semua dibantai atas perintah Raja Richard.

 

 

sumber : Harian Republika

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi