Sabtu, 27/04/2024 - 03:02 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

DPR AS Loloskan Legislasi Pemberian Bantuan ke Ukraina dan Israel 

ADVERTISEMENTS

Pohon aprikot mekar di depan gedung apartemen yang hancur di Izium, wilayah Kharkiv, Ukraina, Sabtu, 6 April 2024.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

WASHINGTON — House of Representatives Amerika Serikat (AS) meloloskan paket legislatif yang memberikan bantuan senilai 95 miliar dolar AS kepada Ukraina, Israel, dan Indo-Pasifik melalui pemungutan suara bipartisan. Hasil pemungutan suara ini mengatasi penolakan garis keras Partai Republik yang menghambat legislasi ini selama berbulan-bulan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Legislasi ini lolos dengan perolehan suara 316-94 dengan dukungan lebih banyak dari Partai Demokrat dibandingkan Partai Republik yang menguasai House. Senat yang dikuasai Partai Demokrat sudah meloloskan legislasi serupa pada bulan Februari lalu.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Pengamat: Barat Kecam Iran, Abaikan Provokasi Israel

Selain memberikan bantuan pada sekutu, paket legislasi yang diloloskan, Sabtu (20/4/2024) juga mencakup ketentuan untuk mentransfer aset-aset Rusia yang dibekukan ke Ukraina, dan sanksi-sanksi yang menargetkan Hamas dan Iran, serta memaksa ByteDance dari Cina menjual platform media sosial TikTok atau akan dilarang di AS.

ADVERTISEMENTS

Legislasi ini menyediakan lebih dari 95 miliar dolar AS untuk bantuan keamanan, termasuk 9,1 miliar dolar AS untuk bantuan kemanusiaan seperti yang sudah lama diminta Partai Demokrat.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Jika House meloloskan undang-undang tersebut, seperti yang diharapkan, Senat harus mengikutinya dan mengirimkannya Rancangan Undang-undang (RUU) itu ke Presiden Joe Biden untuk ditandatangani dan disahkan menjadi undang-undang.

Berita Lainnya:
Bantuan AS untuk Ukraina, Israel, dan Taiwan Diwarnai Kritikan

Ketua Senat AS dari Partai Demokrat Chuck Schumer mengatakan kepada para senator untuk bersiap-siap untuk kembali ke ruang sidang pada akhir pekan jika diperlukan. Beberapa anggota parlemen konservatif menolak bantuan untuk Ukraina, dan kandidat presiden dari Partai Republik Donald Trump, mengirimkan pesan yang beragam mengenai hal ini.

Beberapa anggota parlemen dari Partai Demokrat juga menolak beberapa ketentuan dalam RUU tersebut, terutama mengenai bantuan untuk Israel, dan mendorong adanya lebih banyak persyaratan untuk bantuan tersebut.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi