Sabtu, 27/04/2024 - 11:46 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Megawati: 5 Presiden Korsel Inginkan Saya Special Envoy ke Korut

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH -Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri telah memprediksi bahwa undangan Presiden Korea Selatan Yoon Seol-yuol kepadanya semata-mata untuk melobi Korea Utara agar berdamai dengan Korea Selatan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Hal itu disampaikan Megawati usai menjalami inagurasi penobatan gelar profesor istimewa dari Seoul Institute of The Arts, di Korea Selatan, Rabu (11/5).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Saya sangat mengerti bahwa undangan itu sebenernya saya dikenal di sini dan bertemu dengan 4 orang presiden dan dengan ini yang ke 5 dan selalu 5 presiden itu menginginkan saya sebagai special envoy untuk ke Korut,” ucap Megawati.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Fraksi PKS Apresiasi Menlu Tegas Bantah Isu Normalisasi Hubungan RI dengan Israel

Ketua Umum PDI Perjuangan itu menambahkan ada keinginan dari pihak Korea Selatan dan Korea Utara untuk menjaga perdamaian. Pernyataan itu juga sempat dilontarkannya pada saat pidato gelar profesor di SIA.

ADVERTISEMENTS

Menurutnya, baik Korea Selatan maupun Korea Utara menginginkan untuk mengakhiri perang dingin dua negara tersebut.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Yang maksudnya seperti tadi yang saya katakan pidato saya bahwa tentunya suatu bangsa itu ingin menjadi satu. Dan itu merupakan sebuah harapan bukan hanya dari kalangan pimpinan di Korsel dan Korut, tetapi saya sangat yakin itu juga keinginan dari seluruh rakyat dan bangsa Korea,” ucapnya.

Berita Lainnya:
Dipimpin Faizal Assegaf, Partai Negoro Rencana Deklarasi 20 Mei 2024

Megawati mengatakan, untuk berdamai tidak boleh ada intervensi dari negara lain. Ia meyakini baik Korea Utara maupun Korea Selatan mampu berdamai dengan baik tapi adanya campur tangan pihak luar.

“Seperti kita kalau mempunyai rumah, tentunya kalau kita ada perbedaan dapat diselesaikan secara kekeluargaan kita sendiri. Sehingga menurut saya kurang begitu baik yang namanya tetangga ikut serta juga untuk melakukan hal tersebut,” tutupnya

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi